SNU//Garut — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut resmi memberangkatkan tim bantuan kemanusiaan untuk membantu penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Sebanyak tiga personel dari Bidang Relawan dan Korps Sukarela (KSR) diterjunkan dalam misi kemanusiaan tersebut, Kamis (4/12/2025).
Ketua PMI Kabupaten Garut dr. Helmi Budiman menyampaikan bahwa pengiriman tim ini merupakan tindak lanjut instruksi langsung dari PMI Pusat sebagai bentuk dukungan terhadap operasi penanggulangan bencana di tiga provinsi yang saat ini berada dalam kondisi darurat.
Selain mengirim personel, PMI Garut juga mengerahkan satu unit truk tangki untuk memperkuat distribusi logistik dan suplai air bersih bagi masyarakat yang terdampak bencana.

Keberangkatan tim diawali dengan doa bersama, dengan harapan para relawan dapat menjalankan tugas dengan aman, lancar, dan memberikan manfaat maksimal bagi warga membutuhkan.
PMI Kabupaten Garut menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam setiap operasi kemanusiaan, tidak hanya di wilayah Garut, tetapi juga di daerah lain di Indonesia yang terdampak bencana.
Menurut data terbaru Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Sumatera 2025 milik Pusdatin BNPB, tercatat 753 jiwa meninggal dunia akibat bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Total sekitar 3,2 juta warga terdampak di 49 kabupaten/kota, dengan rincian mengungsi:
Aceh: lebih dari 1,5 juta jiwa
Sumatera Utara: lebih dari 538.800 jiwa
Sumatera Barat: sekitar 106.200 jiwa
Kerusakan infrastruktur juga sangat masif, meliputi sekitar:
3.600 rumah rusak berat
2.100 rumah rusak sedang
4.900 rumah rusak ringan.

Selain itu, puluhan fasilitas pendidikan, tempat ibadah, dan sejumlah jembatan juga mengalami kerusakan. (Agung)















