SNU|Pontianak,- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-150 Buddha Tzu Chi, Polda Kalimantan Barat bersama Yayasan Buddha Tzu Chi menggelar kegiatan Bakti Kesehatan gratis bagi masyarakat umum. Kegiatan kemanusiaan ini dipusatkan di Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo, Pontianak, dan terbuka bagi warga tanpa memandang latar belakang.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Kalbar, Kombes Pol drg. Subur, M.H., menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama strategis ini.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri, khususnya Polda Kalbar, dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah menjadi mitra dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis ini,” ujar Subur di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar, Kamis (14/8/2025).
Ini merupakan kolaborasi kedua antara Polda Kalbar dan Yayasan Buddha Tzu Chi. Sebelumnya, kegiatan serupa digelar pada 2013 di Kota Pontianak. Tahun ini, menurut data terakhir, sebanyak 300 orang telah mendaftar untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan medis.
Bakti kesehatan kali ini memprioritaskan operasi gratis untuk pasien penderita katarak, hernia, bibir sumbing, dan kelainan langit-langit mulut.
Kami berharap melalui kegiatan ini, banyak masyarakat yang terbantu, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk mendapatkan layanan operasi,” tambah Subur.
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., menekankan bahwa kegiatan ini juga diharapkan mempererat solidaritas sosial.
Bakti kesehatan ini diharapkan meringankan beban masyarakat di Kalimantan Barat sekaligus mempererat tali persaudaraan antar-sesama,” ujarnya.
Jadwal dan Prosedur Bakti Kesehatan: Pendaftaran terakhir: 16 Agustus 2025 sampai akhir kegiatan juga masih dibuka untuk seluruh masyarakat Kalbar.
Screening/pemeriksaan awal: Sabtu, 23 Agustus 2025, pukul 08.00–14.00 WIB
Pelaksanaan operasi: Sabtu, 30 Agustus 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara aparat keamanan dan elemen masyarakat dapat menghadirkan dampak langsung bagi kesejahteraan publik, sekaligus membangun kondisi sosial yang lebih sehat dan harmonis. (JN)