Kota Cimahi|SNU – Menurut Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Adhi Prasidya Danahiswara, bahwa pihaknya selama sepekan melaksanakan gelar Operasi Patuh Lodaya yang dimulai sejak 15-22 menindak pelanggaran sebanyak 1.400 pelanggar terutama pengendara roda dua, hal ini serentak dilakukan di wilayah Polisi Daerah (Polda) Jawa Barat.
“Operasi Patuh Lodaya 2024 ini digelar dari tanggal 15-28 Juli 2024,” terang Adhi disaat Operasi Patuh Lodaya 2024 di jl Jendral Amir Machmud, Selasa (23/7/2024)
Menurut Adhi, bahwa pihaknya sudah menindak pelanggaran dari 1400 pelanggar dalam gelar pelaksanaan Operasi Lodaya2024 ini, dalam jangka waktu baru sepekan,
“Para pelanggar ini seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, pengendara dibawah umur, berboncengan motor lebih dari 1 orang, kemudian knalpot brong (tidak standar SNI),” ungkapnya.
Kebanyakan pelanggar yang terjaring dalam operasi Patuh Lodaya 2024, didominasi oleh kendaraan roda dua (motor) banyak yang tidak pakai helm dan banyak menggunakan knalpot borong, juga ada yang melawan arus.
“Kebanyakan memang pelanggar oleh pengendara roda dua yang tidak memakai helm,” tandas Adhi.
Begitu pula titik pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2024 yakni di simpang Padalarang, simpang Cimareme, kemudian di simpang Cihanjuang.
“Selain dari titik 3 tempat Padalarang, Cimareme, Cihanjuang, kami juga menggelar di seluruh wilayah hukum Polres Cimahi,” ucapnya.
Dalam OPS Patuh Lodaya yang digelar, dijelaskan oleh Adhi, bahwa dari pihak Satlantas Polres Cimahi mengedepankan sisi humanisme seperti teguran kepada pelanggar.
“Jadi tidak hanya penindakan secara Etle Mobile dan penindakan manual saja namun juga dengan teguran,” tegas Adhi.
