SNU//Kabupaten Garut – Personel Polsek Singajaya bersama unsur Forkopimcam Peundeuy, TNI, BPBD, Tagana, serta warga masyarakat bergotong royong membersihkan material longsor yang menutup akses jalan penghubung antara Desa Peundeuy dan Desa Toblong, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Selasa (28/10/2025).
Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 13.30 WIB di Kampung Cikalo RT 07 RW 02, Desa Peundeuy, akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut. Material longsor sempat menutup sebagian badan jalan dan merusak tembok penahan tanah (TPT) di sekitar lokasi.
Kapolsek Singajaya IPTU Tatang Sukirman menjelaskan, begitu menerima laporan dari masyarakat, pihaknya bersama aparat terkait segera turun ke lokasi dan melakukan pembersihan material secara manual, dibantu alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten Garut.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama seluruh pihak dan partisipasi warga, material longsoran berhasil dibersihkan. Saat ini jalan sudah kembali bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujar IPTU Tatang Sukirman.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, satu unit rumah milik warga bernama H. Fikri Munzir (55) mengalami kerusakan cukup berat akibat tertimpa material longsoran. Nilai kerugian materi masih dalam proses pendataan pihak berwenang.
Kapolsek menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah kecamatan untuk melakukan langkah-langkah mitigasi serta pemetaan wilayah rawan longsor guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari.
“Kami imbau masyarakat agar tetap waspada, terutama saat hujan deras, serta segera melaporkan bila terjadi potensi bencana,” pungkasnya.
Kegiatan gotong royong tersebut menunjukkan kuatnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga keselamatan dan keamanan lingkungan, khususnya di wilayah rawan bencana seperti Kecamatan Peundeuy. (Asan)
