Example floating
Example floating
BeritaKesehatanRagam Daerah

Poskestren Baitul Anshor Resmi Dideklarasikan, Untuk Wujud Nyata Aksi Bergizi dan Santri Tangguh di Kota Cimahi

3239
×

Poskestren Baitul Anshor Resmi Dideklarasikan, Untuk Wujud Nyata Aksi Bergizi dan Santri Tangguh di Kota Cimahi

Sebarkan artikel ini
Walikota Cimahi Letkol Purn Ngatiyana SAP kedua dari kiri, didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan dr Reri Marliah foto bersama dalam acara Poskestren Baitul Anshor resmi dideklarasikan, untuk wujud nyata aksi bergizi dan Santri tangguh di Kota Cimahi

SNU//Kota Cimahi – Pemerintah Kota Cimahi, kembali memperkuat komitmennya terhadap kesehatan masyarakat berbasis komunitas dengan meluncurkan Gerakan Aksi Bergizi, yang puncaknya ditandai dengan Deklarasi Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Baitul Anshor. 

Acara ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta, mencakup santri husada, santriwan, santriwati, serta seluruh warga pesantren, yang menandai langkah maju dalam mewujudkan pesantren yang sehat dan mandiri.

​Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, dalam sambutannya menegaskan posisi strategis pesantren sebagai benteng moral dan intelektual bangsa. Menurutnya, kualitas pesantren harus ditopang tidak hanya oleh keunggulan ilmu agama, tetapi juga oleh fasilitas kesehatan yang memadai dan pola hidup sehat yang terinternalisasi.

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, dalam sambutannya menegaskan posisi strategis pesantren sebagai benteng moral dan intelektual bangsa. Menurutnya, kualitas pesantren harus ditopang tidak hanya oleh keunggulan ilmu agama, tetapi juga oleh fasilitas kesehatan yang memadai dan pola hidup sehat yang terinternalisasi.

​Poskestren, jelas Ngatiyana, merupakan manifestasi dari Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang sepenuhnya dijalankan oleh, dari, dan untuk warga pesantren itu sendiri. 

Prinsipnya mengedepankan pelayanan promotif (peningkatan kesehatan) dan preventif (pencegahan), dengan bimbingan teknis dari Puskesmas setempat, tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif.

​”Pesantren Baitul Anshor terpilih sebagai model Poskestren setelah melalui tahapan advokasi dan sosialisasi yang intensif. Kehadiran Poskestren ini diharapkan menjadi garda terdepan yang mandiri dalam menjaga kesehatan santri—merealisasikan lingkungan serta santri yang sehat jasmani, rohani, dan akal,” ujar Ngatiyana.

​Wali Kota juga berharap, berdirinya Poskestren akan memudahkan seluruh warga pesantren dalam mengakses layanan kesehatan dasar, mendapatkan edukasi pola hidup sehat, serta penanganan awal masalah kesehatan. 

Ia menekankan agar Poskestren berfungsi sebagai pusat informasi dan aksi nyata untuk membiasakan pola hidup bersih dan sehat di seluruh area pesantren.

​”Mari kita dukung program Poskestren ini agar berjalan optimal. Saya yakin, dengan sinergi dan kolaborasi yang baik, kita akan mampu mencetak generasi santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga tangguh secara fisik,” imbau Ngatiyana.

​Di sela kegiatan, Ngatiyana menambahkan bahwa Program Pesantren Sehat adalah salah satu prioritas pembangunan daerah Kota Cimahi. 

Ia menekankan pentingnya lingkungan yang bersih, menegur kebiasaan membuang sampah sembarangan, serta memastikan asupan gizi yang cukup sebagai faktor penentu kesehatan para santri. 

“Program percontohan ini akan kita lanjutkan ke pesantren-pesantren lain di kota ini,” tegas Ngatiyana.

​Sementara itu, yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan, Reri Marliah, dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kemandirian warga pesantren dalam berperilaku hidup sehat.

​Secara spesifik, Poskestren dan Gerakan Aksi Bergizi ini memiliki beberapa sasaran kunci:

​Meningkatkan kolaborasi lintas sektor (pusat dan daerah) dalam penyelenggaraan pesantren sehat.

​Meningkatkan literasi warga pesantren mengenai pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), aktivitas fisik/olahraga, dan gizi seimbang.

​Memperkuat komitmen pesantren untuk melaksanakan kegiatan aksi bergizi secara rutin.

​Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang fokus pada aspek promotif dan preventif.

Namun dari ​keberhasilan deklarasi ini, tidak lepas dari dukungan multisisi dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait. 

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Cimahi, dan Puskesmas Cibeureum memberikan bantuan alat kesehatan, tempat sampah, dan pendampingan. 

Pemerintah Kota Cimahi, kembali memperkuat komitmennya terhadap kesehatan masyarakat berbasis komunitas dengan meluncurkan Gerakan Aksi Bergizi, yang puncaknya ditandai dengan Deklarasi Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Baitul Anshor.

Dukungan nyata juga datang dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) dengan penyediaan tanaman obat keluarga, serta Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) dengan tanaman hias dan pendampingan.

​Acara deklarasi Poskestren Baitul Anshor ini merupakan manifestasi kolaborasi yang dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kementerian Agama Provinsi dan Kota Cimahi, Forkopimda Kota Cimahi, perangkat daerah, camat dan lurah, serta Ketua TP PKK Kota Cimahi beserta jajarannya. Ini menunjukkan adanya komitmen kolektif dari seluruh stakeholder untuk menciptakan generasi santri yang unggul, sehat, dan tangguh. (Bagdja)

Example 120x600