SNU|Kabupaten Garut – Polres Garut kembali melanjutkan pembersihan puing puing paska gempa dan pendampingan pendataan serta penilaian kerusakan rumah untuk menentukan klasifikasi inventarisir rumah dampak gempa di Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut.
Kabag Ops Polres Garut Kompol Maolana, juga menjelaskan, bahwa ada 6 Kecamatan yang terdampak, akan tetapi Kecamatan Pasirwangi terdampak paling parah. Sabtu (28/9/2024).

“Dari hasil pendataan dan penilaian kerusakan sebanyak 1.673 bangunan terdiri dari 1.629 rumah, 22 Masjid / Mushola dan 22 Sekolah,” ucap Maolana.
Dari 1.629 Rumah tersebut terdiri dari Rusak Sangat Ringan 1.495, Rusak Ringan 94, Rusak Sedang 40 dan Rusak Berat tidak ada.”
“Hari ini selain membersihkan puing puing bekas gempa, membersihkan rumah warga, memberikan pelayanan kesehatan, kami juga melanjutkan pendampingan pendataan.” papar Maolana. (***).