SNU//Kabupaten Bandung – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung menggelar kegiatan peningkatan kapasitas bagi Kelompok Pemanfaat dan Pemeliharaan (KPP) di Roemah Sadu, Jalan Raya Soreang–Ciwidey, Rabu (3/12/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi memperkuat pengelolaan sanitasi berbasis masyarakat.
Mewakili Kepala Dinas PUTR, Dr. Ir. H. Zeis Zultaqawa, M.M., IPU., Kepala Bidang Drainase Dudih Yuliandry, S.T., menegaskan bahwa peningkatan kapasitas KPP merupakan elemen penting dalam menjaga keberlanjutan pembangunan sanitasi yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Menurut Dudih, keberhasilan program sanitasi tidak hanya ditentukan oleh pembangunan fisik, tetapi juga bergantung pada kualitas pengelolaan setelah konstruksi selesai. Di sinilah peran KPP menjadi sangat strategis.
“Pembangunan fisik memang pondasinya, namun keberlanjutannya ada di tangan masyarakat. KPP berperan memastikan fasilitas sanitasi dapat dirawat, dijaga, dan dimanfaatkan secara jangka panjang,” ujarnya.
Ia menyebut bahwa peserta pelatihan perlu menguasai tiga kompetensi utama, yakni:
Kemampuan pemeliharaan fasilitas sanitasi secara tepat,
Pengelolaan biaya operasional secara transparan dan akuntabel,
Pembangunan kesadaran masyarakat untuk turut menjaga fasilitas sanitasi.
Dudih mengapresiasi komitmen seluruh peserta yang mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir. Ia berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan rasa memiliki terhadap fasilitas sanitasi yang telah dibangun.
“Kami berharap pelatihan ini menjadi momentum memperkuat kapasitas sekaligus menanamkan budaya menjaga kebersihan dan akuntabilitas. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, manfaat sanitasi berkelanjutan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Mari bersama mewujudkan lingkungan yang lebih sehat, lebih tertata, dan menjadikan Kabupaten Bandung benar-benar lebih BEDAS,” tegasnya.
Dudih menambahkan, peningkatan kapasitas KPP merupakan salah satu bentuk komitmen Dinas PUTR dalam memperkuat layanan sanitasi yang layak, aman, dan berkelanjutan. Tujuannya agar Kabupaten Bandung semakin bersih, sehat, dan semakin BEDAS. (Apih)
