SNU|Kota Tasikmalaya – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tasikmalaya kurang melakukan koordinasi dengan Dinas terkait mengenai pembangunan di Kota Tasikmalaya.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Anang Sapa’at saat menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan(Misrenbang) di Aula Dinas PUTR Jalan Noenoeng Tisnasaputra, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Rabu(12/2/2025)
Menurut dia, Pembangunan ini tentunya harus berkoordinasi dengan Dinas terkait yang akan melakukan pembangunan.
Tentunya Dinas harus menyerahkan teknis Pembangunannya seperti apa, Jadi anggaran untuk Pembangunan bisa bermanfaat dan sesuai dengan anggaran pembangunan, “ucapnya.
“Jadi Jangan asal proyek jadi, tapi tidak bermanfaat seperti halnya Rumah sakit dr Soekarjo hampir 4 tahun mangkrak, ” ungkapnya.
Seperti diketahui pendirian pembangunan untuk Dinas ada 1 yakni Dinas Pemadam Kebakaran, kemudian pembangunan sarana prasana ada di Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
Sementara itu, Sekertaris Dinas PUTR Toni Antoni saat ditemui usai kegiatannya menyampaikan kegiatan musrenbang ini siklus tahunan dan harus berusaha action dalam pembangunan dan jangan dijadikan seremonial tahun ke tahun, ” ujarnya.
Menurut dia, Secara pioritas perbaikan jalan di Kota Tasikmalaya dari sisi kemantapan sudah mencapai 91,2 persen dan pelaksanaannya dibarengi dengan pemeliharaan, Karena untuk pemeliharaannya juga mencapai Rp 2 hingga 3 Milyar,” ungkapnya.
Maka kita tetap berusaha melakukan Pemeliharaan walaupun anggarannya lebih besar dan disamping itu kita memahami kondisi keuangan pemerintah.
Apalagi sekarang ada Inpres tahun 2025 tentang efisiensi anggaran dan mudah mudahan tidak ada pemangkasan dalam rencana pembangunan di tahun 2025 ini, “Paparnya (Krist)
