SNU|Sumatra Utara – Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Al Washliyah (PW Isarah) menurut AT Siahaan selaku Ketua, terkait pengesahan RUU TNI yang baru di lakukan oleh DPR RI adalah pintu masuk untuk mengintervensi demokrasi.
Siahaan juga menyatakan UU TNI adalah Undang Undang yang sakral yang dihasilkan oleh perjuangan Mahasiswa dan rakyat untuk menciptakan alam demokrasi yang sejuk di Indonesia,
“Bila sudah dilakukan sekali revisi terhadap Undang Undang TNI maka tidak tertutup kemungkinan akan dilakukan Revisi Kembali pada UU TNI yang justru akan memperkuat posisi Militerisme di Indonesia,” jelas Siahaan.
Dengan di Sahkannya UU TNI oleh DPR RI maka kekuatan sipil harus menyatu untuk mencari langkah hukum guna pembatalan pengesahan UU TNI tersebut. Agar seluruh Bunyi dari UU TNI di normalisasi kembali seperti bunyi yang sebelumnya. (Tim)