SNU|Kota Cimahi – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cimahi melakukan studi banding ke kantor PWI Indramayu, di Karangmalang, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, di ruang Ajen Adhidana Sekretariat PWI Indramayu, Kamis (17/10/2024).
PWI Kota Cimahi terdiri dari Plt Ketua Fredy Hutasoit, Sekretaris, Felix Purba, Bagdja Sukmana, Sinta Purwati, Triyono, Laurent Lebuan, Boni Fathius, Tedi Kustiadi, Maruli Togap, Arifin Sitanggang, Deny Darmawan, Rahmat, Nino Turisno, Yohanes, Edi Dimyati, Ade Rohana, Shinto, Remy Indrajaya, Didin Samsudin, Wispah Lumban Raja, Harry KP, langsung disambut oleh Pengurus PWI Indramayu yang di ketuai oleh, Dedy Musashi, dan jajaran pengurusnya.
PWI Indramayu, memang jadi percontohan untuk PWI Cimahi, sehingga mendapatkan penghargaan dari PWI Jawa Barat sebagai administrasi terbaik, dan mampu berkolaborasi dengan pemerintahan Indramayu dan organisasi-organisasi wartawan diluar PWI Kabupaten Indramayu, dapat bergabung dibawah naungan PWI Kabupaten Indramayu, sehingga kondusif, aman dan sejahtera.
Hal itu diungkapkan oleh Plt Ketua PWI Cimahi, Fredy Hutasoit saat beraudensi.
“Kami dari PWI Cimahi, sungguh sangat bangga, dan sangat mengapresiasi se tinggi-tingginya atas keberhasilan dalam pengelolaan dalam bidang administrasi nya secara tertata rapih, atas kekompakan dan kesolidan seluruh jajaran pengurus PWI Indramayu,” ucap Fredy.
Yang lebih dikagumi oleh Fredy, sambutannya yang begitu ramah, dan benar-benar menghormati rekan sejawat sesama organisasi.
“Maka dari itu, saya tidak salah pilih Indramayu, waktu saya ketemu Pak Dedy di PWI Jawa Barat, seketika itu saya mendekati pak Dedy ini, saya bilang sama beliau, Pak Dedy saya boleh gak akan studi banding ke PWI Indramayu?, pak Dedy secara cepat langsung menyambut baik keinginan kami, Oh boleh saja, dengan tangan terbuka, padahal saya belum apa yang menjadi kriteria, belum saya sampaikan pada beliau,” ungkapnya.
Selanjutnya Fredy menjelaskan pula kepada jajaran Pengurus PWI Indramayu, bahwa di PWI Kota Cimahi yang sudah berkompetensi ada 27 anggota.
“Cuman beberapa saat yang terakhir ini, cuma ada yang pundung, namanya organisasi, mentang-mentang ketua loh,” jelas Fredy menyesalkan.
Begitu pula Fredy menjelaskan, kembali, bahwa digelarnya studi banding tersebut, ingin mengambil ilmunya dari PWI Indramayu, yaitu cara administrasi yang benar-benar tertib dan tertata rapi ini.
“Makanya surat saya ke PWI Jawa Barat, menurut Ketua PWI Jawa Barat Bapak Hilman menyarankan Bang Fredy, anugrah tata kelola administrasi, keorganisasian PWI,,” tukas Fredy.
Diakui oleh Fredy, tata kelola administrasi PWI Indramayu dan mampunya mengelola semua organisasi wartawan diluar organisasi PWI mampu dipersatukan sebanyak 24 organisasi dapat dipersatukan di satu atap dalam gedung tiga tingkat, semua dibawah naungan PWI Indramayu.
Begitu pula menurut Ketua PWI Indramayu, Dedy Musashi, kunci utama pihaknya dapat mempersatukan organisasi luar dari organisasi PWI,
“Kami memang untuk menjaga kekompakan teman-teman, mereka kami rangkul duduk bersama, dengan maksud agar roda pemerintahan di Indramayu dapat berjalan lancar, satu cara mereka kami rangkul, namun tetap mereka semua dibawah naungan dari PWI,” ungkapnya.
Bahkan lanjut Dedy, pihaknya juga telah membentuk Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berjumlah 15 anggota,
“Semua dari istri-istri wartawan, mereka dapat bekerjasama dengan Dinas-dinas di Pemerintahan Kabupaten Indramayu, seperti berkolaborasi masalah stunting, dan berkolaborasi dengan yang lainnya,” tandas Dedy.
Tidak itu saja, lanjut Dedy, pihaknya juga bersama organisasi lainnya di luar PWI, untuk keakraban dan kekeluargaan, PWI Indramayu selalu melaksanakan arisan.
“Hal itu agar kami selalu akrab dan tidak pernah membeda-bedakan antara organisasi yang satu dengan organisasi lainnya,” paparnya. (***)
