SNU|Tasikmalaya – Sebanyak 470 ekor sapi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan 36 ekor mati di kandang Hal ini dikatakan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya saat memberikan vaksinasi ke hewan ternak, pada Rabu (8/1/2025).
Plt Kepala Pusat Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya Aam membenarkan wilayah Tasik Selatan telah diserang penyakit mulut dan Kuku(PMK).
Menurut dia, berdasarkan laporan yg masuk dari petugas di lapangan, sampai dengan saat ini sudah ada sekitar 470 ekor sapi yg terpapar, dengan jumlah hewan yang mati sebanyak 36 ekor.
“Penyebaran itu terjadi di kecamatan Cipatujah, bojongasih, bsntarkalong, Cikatomas, Parungponteng, Sariwangi, Jamanis, Sukarame, Sukaraja dan Padakembang.
” Untuk penyebab penyebaran disebabkan karena cuaca ekstrim yang akhir-akhir ini terjadi dan minimnya pengetahuan peternak terkait gejala PMK.
“Kasus ini sebetulnya telah terjadi di tahun 2024 dan tahun 2025 kembali terjadi dan di temukan di Cikawung Ading, Kecamatan Cipatujah hingga penyebaran cepat meluas karena memang cuaca ekstrim,” terangnya.
Namun, petugas Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan langsung melakukan upaya pencegahan dengan memeriksa sapi langsung hingga pemberian vaksinasi.
“Kalau sapi yang terjangkit kita lakukan isolasi supaya tidak terlalu banyak sapi mati dan pihaknya juga langsung melakukan sosialisasi kepada para peternak sapi hingga memberikan vaksin, ” tandanya. (Krist)