SNU//Kabupaten Garut – Ribuan warga Garut dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi masyarakat menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Garut, Senin pagi (7/7/2025).
Aksi ini digelar sebagai bentuk dukungan terhadap Bupati dan Wakil Bupati Garut dalam upaya melakukan reformasi birokrasi, audit keuangan, serta langkah hukum yang tegas untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berpihak pada rakyat.

Sejak pukul 06.00 WIB, massa yang dikoordinatori oleh Ketua DPK Partai Prima Kabupaten Garut, Zamzam Zainul Haq, mulai memadati kawasan Simpang Lima dan kemudian bergerak tertib menuju Kantor Bupati Garut. Massa aksi tampak membawa spanduk, bendera organisasi, dan pamflet yang berisi tuntutan terkait isu-isu krusial di bidang pendidikan.
Dalam orasinya, para peserta aksi menyampaikan keprihatinan mereka terhadap rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Garut, yang saat ini berada di peringkat ke-25 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Mereka juga menyoroti tingginya angka anak putus sekolah, ketimpangan fasilitas pendidikan, dan praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan sekolah yang dianggap telah merusak tujuan pendidikan sebagai hak dasar rakyat.
Salah satu peserta aksi dari Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), berinisial D (40), menyatakan kepada awak media bahwa aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan moril kepada Bupati dan Wakil Bupati Garut agar bertindak tegas tanpa terpengaruh oleh tekanan politik manapun.
“Kami ingin Bupati dan Wakil Bupati benar-benar pro rakyat. Pendidikan di Garut harus bisa dinikmati secara adil, merata, dan bebas dari praktik-praktik koruptif,” tegasnya.
Aksi damai ini diikuti oleh sejumlah organisasi masyarakat dan komunitas seperti Partai Prima, Aktivis 02, Pospera, Pena Santri, XTC Garut, Gadjah Putih MPP, BNP Merah Putih, Tumut Santri, PIP, Repiga, Santri Hebat, Aspri, MS02, Go Gibran, GAS, Bulu Mata, AAGI, Santri Gatara, LPKLG, Jaga Santri, TPS Santri, Rekap 02, dan Asgar Santri.
Seluruh rangkaian aksi berlangsung tertib dan damai, serta mendapat pengamanan dari aparat kepolisian yang bersiaga sejak pagi hari.(Asan)