Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaRagam Daerah

Rutan Garut Panen Cabai Rawit, Wujud Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional

64
×

Rutan Garut Panen Cabai Rawit, Wujud Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini
Kepala Rutan Kabupaten Garut menyampaikan bahwa kegiatan pertanian tidak hanya mengisi waktu luang, tetapi juga membentuk karakter, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab.

SNU//Garut – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kabupaten Garut kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, melalui kegiatan panen cabai rawit yang dibudidayakan oleh warga binaan. 

Panen ini membuktikan bahwa pembinaan kemandirian yang dijalankan rutan mampu menghasilkan produk pertanian yang bermanfaat dan bernilai ekonomi.

Example 300x600

Kegiatan panen dilakukan di area pembinaan pertanian Rutan Garut dan dihadiri jajaran pejabat struktural serta petugas rutan.

Hasil panen berupa cabai rawit segar dipamerkan sebagai simbol keberhasilan program pertanian yang dijalankan secara berkelanjutan.

Program budidaya cabai rawit menjadi bagian dari upaya pemberdayaan warga binaan agar memiliki keterampilan produktif selama menjalani masa pembinaan. 

Selain memberikan kegiatan positif, program ini juga bertujuan membekali warga binaan dengan pengetahuan bertani yang dapat dimanfaatkan setelah mereka kembali ke masyarakat.

Kepala Rutan Kabupaten Garut menyampaikan bahwa kegiatan pertanian tidak hanya mengisi waktu luang, tetapi juga membentuk karakter, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab.

“Melalui kegiatan bercocok tanam ini, warga binaan dilatih untuk bekerja secara konsisten, sabar, dan bertanggung jawab. Hasilnya hari ini bisa kita lihat bersama, cabai rawit tumbuh dengan baik dan siap panen,” ujarnya. Selasa (2/12/2025).

Sebagian hasil panen dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur rutan, sementara sisanya berpotensi dipasarkan sebagai penguatan ekonomi produktif di lingkungan pemasyarakatan.

Langkah ini turut membuka peluang kontribusi terhadap pendapatan negara bukan pajak (PNBP).

Warga binaan yang terlibat mengaku mendapatkan banyak manfaat, mulai dari pengetahuan teknis budidaya cabai hingga pengalaman kerja sama yang meningkatkan percaya diri mereka. 

Program ini juga menumbuhkan motivasi untuk menjalani hidup lebih baik setelah masa pembinaan selesai.

Program ketahanan pangan di Rutan Garut sejalan dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang mendorong setiap satuan kerja untuk mengembangkan pembinaan kemandirian berbasis potensi lokal. 

Dengan memanfaatkan lahan secara optimal, rutan berfungsi tidak hanya sebagai tempat pembinaan hukum, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan sumber daya manusia.

Ke depan, Rutan Garut berencana mengembangkan lebih banyak komoditas pertanian seperti sayuran, tanaman obat, dan hortikultura lainnya. 

Langkah ini diharapkan semakin meningkatkan keterampilan warga binaan sekaligus memperkuat peran rutan dalam mendukung ketahanan pangan daerah.

Melalui panen cabai rawit ini, Rutan Garut membuktikan bahwa pembinaan yang tepat dapat menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi warga binaan dan masyarakat luas. 

Program ini menjadi contoh bahwa lembaga pemasyarakatan dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan, khususnya di sektor ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi. (Agung)

banner
Example 120x600