SNU|Kabupaten Tangerang (Banten) – Melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sumber Daya Air (SDA) wilayah 5 Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) kabupaten Tangerang Melakukan
Kegiatan mekanis dengan melakukan pengerukan sedimentasi kali pembuang cikalong cikuil. Kegiatan dimulai sejak sabtu (19/10) lalu.
Kegiatan pengerukan Sedimentasi saluran lembar Cikalong Cikuil menggunakan alat berat amphibi Eksavator PC 45 karena saluran pembuangan berada di kawasan areal persawahan seluas 20 hektar.
Saluran pembuangan Cikalong Cikuil mengairi areal persawahan dua kecamatan dari tiga desa, antara lain desa Pekayon, desa Tegal Kunir Kidul dan desa Tegal Kunir Lor.
Pekerjaan Mekanisme pengerukan sedimentasi Saluran pembuang Cikalong cikuil ini, estimasi pekerjaan sepanjang 750 meter. Kegiatan mekanis dilapangan Yahya dan rohman sebagai pengawas serta manteri pengairan Basri eko, koordinator lapangan Asep mulyadi.
Menurut jaro Agus yang merupakan manteri air saluran pembuang cikalong cikuil yang ditemui di lokasi kegiatan pada hari selasa (22/10/2024) mengatakan,” pekerjaan pengerukan ke arah hilir dulu terlebih dahulu, kalau kita mengerjakan di hulu terlebih dahulu air makin tinggi, makanya kita kerjakan dari hilir dulu,” jaro Agus
Sebelum dinormalisasi lebar saluran pembuangan Cikalong cikuil ini sekitar 1.5 m hingga 2 meter dan setelah dinormalisasi saluran sudah 4 meter.
” Pengerukan pernah dilakukan beberapa tahun lalu, dilakukan bersama – sama warga dan kepala desa baik dari desa Pekayon, desa tegak kunir lor dan desa tegal kunir kidul, penuh kekompakan secara manual untuk menggali saluran pembuangan dari sedimentasi dan membuat tanggul dikerjakan sekitar 100 orang dibagi dalam beberapa kelompok. Namun karena dilakukan secara manual hasilnya kurang memuaskan,” ungkap jaro Agus
Alhamdulillah hari ini harapan kami sebagai ketahanan pangan terwujud, dengan dilakukan pengerukan sedimentasi lumpur saluran Cikalong Cikuil, para petani berharap sawah disini produktif dan menghasilkan panen yang berlipat ganda,”harap Jaro.
Normalisasi saluran Cikalong Cikuil memang sudah diharapkan masyarakat petani sejak lama kami mengajukan untuk normalisasi sejak tahun 2014 lalu, Alhamdulillah keluhan masyarakat petani akhir terwujud pemerintah daerah melalui UPT 5 SDA memiliki kepedulian kepada masyarakat kecil dan buruh tani. Saluran cikalong Cikuil dalam pembenahan dan normalisasi agar air lancar dan Alhamdulillah sudah ada tanggul penahan air dikedua sisi saluran. Sebelumnya air lebih tinggi dari tanggul saluran, sehingga ketika musim hujan air meluap membanjiri areal persawahan, hingga yang terlihat hanya daun pohon padi saja,” keluhnya.
Saya mewakili warga desa petani Pekayon. Tegal Kunir Lor dan Tegal Kunir Kidul mengucapkan terima kasih kepada UPT 5 SDA khusus kepada Kepala UPT Bapak Agung Rumedi yang telah membantu serta mengupayakan kegiatan ini sehingga keinginan masyarakat petani selama ini terwujud, sehingga hasil pertanian lebih maksimal,” harapnya
Dilain kesempatan Barhum tokoh masyarakat Pantura yang juga wakil ketua DPRD Provinsi Banten, ditemui Dikediaman rabu Rabu (23/10) mengatakan” untuk peningkatan ketahanan pangan harus ada reformasi agraria dan konsistensi dari pemerintah daerah untuk mempertahankan ketahanan pangan. Jadi tidak boleh sembarang, pemerintah kabupaten harus peduli kepada para petani. Jadi intinya segera melakukan progam yang bermanfaat untuk para petani,,” tegas Barhum .
Sejauh ini pekerjaan yang dilakukan Dinas Bina Marga dan SDA untuk menormalisasi saluran pembuangan Apakah bermanfaat untuk para petani, yang sementara ini infonya, sedimentasi telah mengganggu banyak saluran saluran air petani dan saluran air tersumbat, mengakibatkan kebanjiran sawah milik petani khususnya lahan pertanian milik masyarakat. Tentunya
arus segera dilakukan evaluasi untuk dapat kiranya segera mengoptimalkan dan menormalisasikan saluran saluran irigasi pertanian, agar hasil pertanian meningkatkan,”tukasnya .(***)