Propaganda

Saresehan Nasional CPDOB Garut Utara Berjalan Sukses, Gebyar Dan Khidmat

98
Acara Saresehan Nasional ini, merupakan sebuah Keniscayaan untuk Percepatan Pembangunan yang Maju, Sejahtera, Adil dan Makmur Menuju Indonesia Emas 2045.

SNU|Kabupaten Garut – Saresehan Nasional yang digelar oleh PM GATRA dengan tema “Calon Persiapan Daerah Otonomi Baru (CPDOB) Kabupaten Garut Utara” acara digelar di Gedung Al Mahdiyin, Jl. Cijolang Limbangan Garut, Selasa (5/11/2024).

Saresehan Nasional yang digelar oleh PM GATRA dengan tema “Calon Persiapan Daerah Otonomi Baru (CPDOB) Kabupaten Garut Utara” acara digelar di Gedung Al Mahdiyin, Jl. Cijolang Limbangan Garut, Selasa (5/11/2024).

Acara Saresehan Nasional ini, merupakan sebuah Keniscayaan untuk Percepatan Pembangunan yang Maju, Sejahtera, Adil dan Makmur Menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum (Ketum) PM GATRA, Ketua Dewan Pembina, Ketua Dewan Penasihat, Para Pengurus PM GATRA, Para Kades, Para Ketua BPD Se- Garut Utara, Tokoh masyarakat, Alim Ulama, pimpinan Pondok Pesantren dan Budayawan/Budayawati serta tamu undangan lainnya, seperti presidium CPDOB yang tergabung dalam wadah Forkodetada Provinsi Jawa Barat.

Dalam konferensi pers, selaku Ketua Umum Paguyuban Masyarakat Garut Utara, Holil Aksan Umarzen menjelaskan, bahwa, Untuk menyemangati ruh perjuangan para aktivis dan pejuang pemekaran daerah,

“Dengan sehubungan telah bergantinya kepemimpinan Nasional dibawah Presiden Prabowo Subianto, pada hari ini telah menggelar Saresehan Nasional dengan tema,  “Calon Persiapan Daerah Otonomi Baru (CPDOB) Kabupaten Garut Utara sebuah Keniscayaan untuk Percepatan Pembangunan yang Maju, Sejahtera, Adil dan Makmur Menuju Indonesia Emas 2045,” Ujar Holil.

Selanjutnya dituturkan Holil, yang juga menjabat sebagai Ketua FORKODETADA Provinsi Jawa Barat menjelaskan, bahwa berdasarkan Hasil Kajian Fisibili Study dari UNPAD tentang kelayakan menjadi Daerah Otonomi Baru, 

“Alhamdulillah mendapatkan nilai 387 (layak), maka saatnya sekarang kita melakukan gerakan kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto untuk segera mencabut Moratorium Pemekaran Daerah, Dimana kalau melihat jumlah penduduk Kabupaten Garut sudah sangat banyak sekitar 2,7 juta, luas wilayah yang sangat luas/jauh, maka sudah sangat layak sekali jika Kabupaten Garut untuk di mekarkan menjadi 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Garut sebagai Induk, DOB Kabupaten Garut Utara dan DOB Kabupaten Garut Selatan, Mudah-mudahan dari Saresehan Nasional nanti dapat memberikan rumusan rekomendasi kepada Kementerian Dalam Negeri, wabil khusus kepada Presiden untuk segera mencabut Moratorium karena aspirasi Pemekaran merupakan aspirasi dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat,” Ucapnya penuh semangat. 

Hal yang sama disampaikan oleh Dede Nurochim selaku Ketua 1, Isep Basir selaku Ketua 2 dan Aep Saepudin selaku Ketua 3 PM GATRA, bersama Imron Abdul Rojak selaku Sekertaris Umum serta Tatang Abdul Basit selaku Bendahara PM GATRA bersepakat agar Pemerintah bersikap Adil, 

“Kenapa untuk Papua dan Sulawesi bisa ada Pemekaran Daerah, sementara untuk Provinsi Jawa Barat selalu berdalih Moratorium sehingga proses CPDOB yang ada di Jabar jadi terhambat,” ungkap Dede.

Sementara itu Aep Saepudin, selaku Ketua 3 PM GATRA yang membidangi publikasi, informasi, hubungan antar lembaga dan kehumasan, menuturkan , 

“Alhamdulilah acara Sarasehan telah berjalan sukses, gebyar dan khidmat, untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada Bpk. Ganda selaku Kepala Biro Tapem Pemda Garut, Subhan Fahmi selaku Wakil Ketua DPRD Garut, Perwakilan dari Biro Tapem Provinsi Jabar,  H. Deden Sopian, Taufik Hidayat, Ade Husna, Yayuk S, selaku mantan Anggota DPRD Garut Dapil Utara, H. Subhan Fahmi selaku Wakil Ketua, Hj. Intania Anggota DPRD Garut, H. Adang Hambali, Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Nandang Alamsah, dari Team Kajian FS UNPAD.,” Ucapnya.

Peta rencana pemekaran Kabupaten Garut

Lebih lanjut di sampaikan Aep Saepudin bahwa Kegiatan Saresehan Nasional telah di hadiri oleh sekitar 400 peserta yang terdiri dari 116 Kades, 116 Ketua BPD, 11 Camat se-Garut Utara dan Sisanya sekitar 200 orang dari unsur tokoh masyarakat, alim ulama, ormas, para mantan dan anggota DPRD Kabupaten Garut Dapil Dua serta tamu undangan lainnya.

“Untuk itu kami memohon do’anya dari warga masyarakat Garut, khususnya warga Garut Utara semoga rumusan rekomendasi dari para Nara Sumber, bisa menyakinkan pemerintah pusat dalam hal Presiden Prabowo Subianto terketuk hatinya untuk segera/bisa mencabut Moratorium Pemekaran Daerah.” Paparnya penuh harap.
Diakhir pembincangan Aep mengutarakan sejarah singkat Perjuangan Tokoh GATRA yang dikemas kedalam sebuah puisi berjudul, Ngaguar CDOB Kabupaten Garut Utara. (***)

Exit mobile version