SNU//Medan – Satuan Mahasiswa Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (Satma AMPI) Kota Medan menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya di lingkungan kampus.
Para kader Satma AMPI dipastikan tidak akan terlibat dalam aksi premanisme maupun pungutan liar (pungli).
Ketua Satma AMPI Kota Medan, Monang Manurung, menyampaikan hal tersebut kepada wartawan di Medan, Minggu (9/11/2025).
“Satma AMPI Kota Medan berkomitmen akan selalu turut serta dalam menjaga situasi yang aman dan tertib, terutama di lingkungan kampus, serta tidak akan terlibat dalam aksi premanisme maupun pungli,” tegas Monang.
Monang menambahkan, sebagai wadah kaum intelektual muda, Satma AMPI memiliki fungsi penting sebagai kontrol sosial di masyarakat, termasuk dalam menjaga keseimbangan arah kebijakan pemerintah agar tetap berpihak pada rakyat.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama kalangan muda, untuk bersama-sama mendukung terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di Kota Medan.
“Situasi Kamtibmas yang kondusif akan mendorong iklim investasi yang positif. Para investor tidak akan ragu menanamkan modalnya di Sumut, khususnya di Medan, bila semua pihak turut menjaga kondusifitas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Monang menegaskan bahwa menjaga keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian semata, melainkan tugas bersama seluruh elemen masyarakat.
“Semua pihak punya tanggung jawab moral untuk ikut menjaga situasi yang aman dan damai,” tutupnya. (Rizky)















