SNU|Tasikmalaya – Polres Tasikmalaya, menerjjnkan 10 Tim Rescue Ganjal Ban untuk mengantisipasi kendaraan gagal menanjak di Tanjakan Bohong Salawu Kabupaten Tasikmalaya, selama arus mudik balik lebaran Idul Fitri 1446 H berlangsung.
Sebanyak 10 orang warga ini telah dilatih untuk menjadi petugas penyelamatan khusus ganjal ban kendaraan. Mereka diberikan rompi khusus, alat ganjal ban terbuat dari kayu serta di cat warna kuning.
“Yah mulai hari kemarin tim rescue ganjal ban sudah mulai di siagakan di tanjakan rawan kecelakaan,” ujar Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarawo, Selasa (25/3/2025).
Petugas ganjal ban akan beroprasi di Tanjakan Bohong, Salawu, sampai dengan hari Selasa (7/4/25) atau tujuh hari sebelum lebaran dan tujuh hari setelah lebaran.
Menurut dia, mereka akan bertugas membantu pengendara yang kesulitan melintasi tanjakan bohong.
“Karena Lokasi tanjakan sepintas biasa, namun saat dilintasi miliki kemiringan tajam. Belum lagi kondisinya panjang dan menanjak. Jadi banyak kendaraan yang gagal menanjak hingga mengalami kecelakaan,” Katanya.
“Saya kira sangat berbahaya dan para pengendara harus berhati-hati saat melintasi jalur tersebut karena sangat tajam dan curam,” ungkapnya. (Krist)