SNU|Kabupaten Tasikmalaya – Polda Jawa Barat dan Polres Tasikmalaya menggelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemungutan Suara Ulang Pemilih Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, di Sarana Olah Raga Kaliki Mangunreja, Rabu (16/4/2025).
Kegiatan tersebut di gelar dalam Apel gelar pasukan sinergitas TNI-Polri dan Instansi Terkait di Lapangan SOR, Kampung Kaliki Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (16/4/2025).
Karo OPS Polda Jabar Kombes Pol Laode Aries El Fathar, menyampaikan apel gelar pasukan ini untuk pengecekan terakhir kesiapan daripada personil gabungan TNI, Polda Jabar, beserta jajaran polres di wilayah Priangan timur dilibatkan dalam pengamanan PSU Kab. Tasikmalaya.
Pengecekan kesiapan pengamanan ini, kata Aries, dalam rangka pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Tasikmalaya 2025 yang akan dilaksanakan pencoblosan pada Sabtu (19/4/2025).
“Jadi ini kesiapan dari seluruh personil gabungan di wilayah Polres Tasikmalaya, Polresta Tasikmalaya, Polres Ciamis, Polres Banjar, Polres Pangandaran dan Polres Garut dilibatkan dengan ditunjang sarana dan prasarana serta peralatan dan personil untuk menjaga masyarakat dan mendukung pelaksanaan pesta demokrasi ini,” terang Aries, kepada wartawan.
Menurutnya, untuk jumlah personil gabungan yang dilibatkan dalam pengamanan PSU ini kurang lebih ada 3.000 personil gabungan.
Terang Aris dari 3000 personil ini sebanyak 1.997 personil dilibatkan untuk melakukan pengamanan di 2.847 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan masing-masing personil ada satu personil bahkan lebih untuk mengamankan PSU.
Adapun untuk titik rawan TPS, kata dia, sudah dipetakan semua, baik yang masuk kategori rawan maupun yang aman.
“Untuk antisipasi kerawanan TPS, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan silaturahmi dengan tokoh masyarakat, agama, bersama pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
“Dari kami kepolisian juga melaksanakan kegiatan patroli sambang desa, dan pertemuan dengan dengan masyarakat,” ungkap dia.
Termasuk pemerintah daerah melakukan himbauan ke lapangan menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Tasikmalaya dan Polresta Tasikmalaya pada pemungutan suara nanti.
Dia menambahkan, untuk antisipasi TPS yang rawan bencana sudah disiapkan alat berat atau evakuasi jika terjadi longsor.
“Makanya semua alat yang kami siapkan bukan hanya peralatan untuk pengamanan TPS, tetapi juga bersama-sama dengan pemerintah daerah khususnya BPBD kita menyiapkan alat berat dan evakuasi longsor,” tambah dia.
Dia mengajak kepada masyarakat Tasikmalaya untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas pelaksanaan PSU di Tasikmalaya.
“Kami percaya kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, adalah masyarakat yang agamis, yang sangat tunduk dan taat kepada aturan, baik aturan pemerintah maupun kepada para tokoh agama yang ada di wilayah ini,” Paparnya. (Krist)