Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Informatika

Sekda Dewa dra Dorong Akselerasi Penyerapan dan Akuntabilitas TKDD

69
×

Sekda Dewa dra Dorong Akselerasi Penyerapan dan Akuntabilitas TKDD

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menghadiri acara Rapat Koordinasi Daerah DAK Fisik dan Dana Desa Provinsi Bali Tahun 2024. di Aula A Gedung Jum'at (8/11/2024).
Example 468x60

SNU|Denpasar Bali – Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menghadiri acara Rapat Koordinasi Daerah DAK Fisik dan Dana Desa Provinsi Bali Tahun 2024. di Aula A Gedung Jum’at (8/11/2024).

Dewa Indra dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) baik berupa Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Khusus (DAK) baik fisik maupun non fisik serta Dana Desa, yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada daerah dan desa. 

Example 300x600

“Penyaluran TKDD khususnya DAK fisik sangat penting bagi daerah dalam mendukung APBD untuk memenuhi peningkatan kuantitas dan kualitas sarana prasarana fisik di daerah dan DAK,” ucap Indra.

Fisik ini dialokasikan berdasarkan usulan dari daerah. Untuk itu, menurut Dewa Indra, untuk mendorong perangkat daerah terkait, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, agar mengakselerasi penyerapan DAK fisik tersebut sesuai dengan perencanaan serta target yang telah ditetapkan.

“Dari hasil evaluasi, penyerapan DAK tahap 1 Tahun 2024 di Provinsi Bali belum optimal, untuk itu kita harus perkuat dan akselerasi perangkat daerah untuk penyerapannya. Evaluasi yang disampaikan harus segera kita tindak lanjuti sehingga DAK dapat terserap tepat waktu dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” sebut Dia.

Lebih jauh lagi dalam sambutannya, Dewa Indra juga mengingatkan pentingnya akuntabilitas dalam setiap penyerapan TKDD. Terlebih penyerapan dana desa, dimana jumlah besaran dana desa yang digelontorkan dari APBN jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun. Untuk itu, diperlukan pengawasan yang kuat untuk memastikan dana desa digunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan perekonomian desa dan mendorong kemajuan desa. Dengan demikian, serapan dana desa tidak hanya cepat tetapi juga dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan perekonomian desa.

“Mari bersama-sama kita pastikan TKDD terserap dengan & < dan memberi manfaat nyata. TKDD terserap maksimal, dikelola secara maksimal, mendatangkan hasil yang maksimal dan akuntabilitasnya juga balk,” tuturnya kembali.

Rapat Koordinasi Daerah DAK Fisik dan Dana Desa Provinsi Bali Tahun 2024, yang turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali, Teguh Dwi Nugroho, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Bali, para Inspektur Kabupaten/Kota se-Bali serta Kepala BPKAD Kabupaten/Kota se-Bali. Dalam kesempatan ini juga diserahkan
Sejumlah penghargaan kepada pemerintah daerah &pupaten/Kota se-Bali, mantaranya penghargaan kepada Pemda pengelola DAK fisik terbaik, Pemda pengelola dana desa terbaik, Pemda pendukung penyalur KUR terbaik serta Pemda terbanyak rekam kontrak DAK fisik. (***)

Example 120x600