SNU|Kabupaten Garut – Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menegaskan bahwa keberhasilan digitalisasi pemerintahan atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tak bisa diukur hanya dari tumpukan dokumen dan laporan. Yang paling utama, menurutnya, adalah rasa puas masyarakat terhadap layanan digital yang diberikan,.Selasa (6/5/2025)
“Yang penting itu, masyarakat merasa puas. Mereka bisa mengakses layanan dengan mudah dan cepat, itu baru berhasil,” ujar Nurdin saat membuka Sosialisasi Peta Rencana SPBE Garut di Ruang Rapat Setda, Tarogong Kidul, Selasa (6/5/2025).

Nurdin menyoroti fenomena maraknya keluhan warga yang kini disampaikan lewat media sosial atau bahkan langsung ke Wakil Bupati. Hal ini menunjukkan, kata dia, bahwa masyarakat kini semakin sadar akan hak mereka untuk mendapatkan pelayanan yang responsif dan berkualitas.
Digitalisasi Harus Terasa, Bukan Sekadar Ada
Dalam acara yang dihadiri para pemangku kepentingan lintas OPD ini, Sekda juga mendorong percepatan implementasi aplikasi Garut Hebat dan E-Office, dua platform digital andalan yang selama ini belum berjalan maksimal.
“Jangan cuma dibanggakan, tapi tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya. Ia meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut sebagai motor penggerak digitalisasi untuk memastikan aplikasi-aplikasi tersebut benar-benar bekerja secara optimal.
Diskominfo Garut Siap Tancap Gas
Menanggapi arahan tersebut, Kepala Diskominfo Garut, Margiyanto, menyampaikan bahwa pihaknya kini sedang menyusun Master Plan Arsitektur SPBE yang menjadi panduan besar digitalisasi ke depan.
Margiyanto juga mengungkap bahwa evaluasi SPBE Kabupaten Garut menunjukkan tren positif. Nilainya naik dari 3,25 pada 2021 menjadi 3,89 pada 2024, dengan target naik lagi melalui audit TIK eksternal bersama BRIN di 2026.
“Digitalisasi ini bukan proyek sesaat. Arahnya sudah jelas: pelayanan publik yang cepat, mudah, dan bisa diakses semua warga. Itu perintah langsung dari Bupati dan Wakil Bupati,” ujar Margiyanto.
Menuju Pemerintahan Digital yang Pro-Rakyat
Sosialisasi Peta Rencana SPBE ini bertujuan menyatukan langkah seluruh perangkat daerah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel melalui teknologi. Harapannya, pelayanan publik yang diberikan benar-benar berdampak nyata dan memuaskan masyarakat.
“Kalau SPBE hanya bagus di atas kertas tapi warga tetap mengeluh di medsos, itu tanda tanya besar. Mari kita ubah itu,” tutup Sekda. (Asan)