Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Ragam Daerah

Sekda Garut Nurdin Yana : Suksesnya Digitalisasi Bukan di Dokumen, Tapi di Kepuasan Warga

160
×

Sekda Garut Nurdin Yana : Suksesnya Digitalisasi Bukan di Dokumen, Tapi di Kepuasan Warga

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana saat memberikan sambutan menegaskan kesetiap Dinas bahwa Suksesnya Digitalisasi Bukan di Dokumen, Tapi di Kepuasan Warga
Example 468x60

SNU|Kabupaten Garut – Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menegaskan bahwa keberhasilan digitalisasi pemerintahan atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tak bisa diukur hanya dari tumpukan dokumen dan laporan. Yang paling utama, menurutnya, adalah rasa puas masyarakat terhadap layanan digital yang diberikan,.Selasa (6/5/2025)

“Yang penting itu, masyarakat merasa puas. Mereka bisa mengakses layanan dengan mudah dan cepat, itu baru berhasil,” ujar Nurdin saat membuka Sosialisasi Peta Rencana SPBE Garut di Ruang Rapat Setda, Tarogong Kidul, Selasa (6/5/2025).

Example 300x600
Sekda Kabupaten Garut Nurdin Yana ((ke dua dari kiri) saat menggelar acara layanan Digitalisasi

Nurdin menyoroti fenomena maraknya keluhan warga yang kini disampaikan lewat media sosial atau bahkan langsung ke Wakil Bupati. Hal ini menunjukkan, kata dia, bahwa masyarakat kini semakin sadar akan hak mereka untuk mendapatkan pelayanan yang responsif dan berkualitas.

Digitalisasi Harus Terasa, Bukan Sekadar Ada

Dalam acara yang dihadiri para pemangku kepentingan lintas OPD ini, Sekda juga mendorong percepatan implementasi aplikasi Garut Hebat dan E-Office, dua platform digital andalan yang selama ini belum berjalan maksimal.

“Jangan cuma dibanggakan, tapi tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya. Ia meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut sebagai motor penggerak digitalisasi untuk memastikan aplikasi-aplikasi tersebut benar-benar bekerja secara optimal.

Diskominfo Garut Siap Tancap Gas

Menanggapi arahan tersebut, Kepala Diskominfo Garut, Margiyanto, menyampaikan bahwa pihaknya kini sedang menyusun Master Plan Arsitektur SPBE yang menjadi panduan besar digitalisasi ke depan.

Margiyanto juga mengungkap bahwa evaluasi SPBE Kabupaten Garut menunjukkan tren positif. Nilainya naik dari 3,25 pada 2021 menjadi 3,89 pada 2024, dengan target naik lagi melalui audit TIK eksternal bersama BRIN di 2026.

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menegaskan bahwa keberhasilan digitalisasi pemerintahan atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tak bisa diukur hanya dari tumpukan dokumen dan laporan. Yang paling utama, menurutnya, adalah rasa puas masyarakat terhadap layanan digital yang diberikan,.Selasa (6/5/2025)

“Digitalisasi ini bukan proyek sesaat. Arahnya sudah jelas: pelayanan publik yang cepat, mudah, dan bisa diakses semua warga. Itu perintah langsung dari Bupati dan Wakil Bupati,” ujar Margiyanto.

Menuju Pemerintahan Digital yang Pro-Rakyat

Sosialisasi Peta Rencana SPBE ini bertujuan menyatukan langkah seluruh perangkat daerah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel melalui teknologi. Harapannya, pelayanan publik yang diberikan benar-benar berdampak nyata dan memuaskan masyarakat.
“Kalau SPBE hanya bagus di atas kertas tapi warga tetap mengeluh di medsos, itu tanda tanya besar. Mari kita ubah itu,” tutup Sekda. (Asan)

Example 120x600