Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPendidikan

Sekolah Rakyat Tahap I Siap Rampung di Bulan Juli, Garut Siap Dukung Gelombang Berikutnya

538
×

Sekolah Rakyat Tahap I Siap Rampung di Bulan Juli, Garut Siap Dukung Gelombang Berikutnya

Sebarkan artikel ini
100 Sekolah Rakyat tahap I rampung Juli 2025. Garut siap sambut tahap II sebagai bagian transformasi pendidikan nasional.”
Example 468x60

SNU//Kabupaten Garut – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan penyelesaian pembangunan dan renovasi 100 Sekolah Rakyat Tahap I pada Juli 2025. 

Menteri PU Dody Hanggodo menyebut, secara nasional progres proyek ini telah mencapai 83 persen, dengan beberapa titik seperti di Sentra Handayani, Jakarta Timur, bahkan telah menyentuh 92 persen.

Example 300x600

“Total anggaran untuk 100 sekolah tahap awal ini sekitar Rp1,1 triliun,” kata Dody dalam acara Silaturahmi Bersama Para Orang Tua dan Calon Siswa Sekolah Rakyat di Jakarta Timur, Minggu (29/6/2025).

Pembangunan Sekolah Rakyat mencakup 395 rombongan belajar dari tingkat SD hingga SMA, tersebar di 100 lokasi seluruh Indonesia. 

Wilayah Pulau Jawa menjadi prioritas terbanyak dengan 48 lokasi, termasuk Kabupaten Garut yang disebut siap mendukung implementasi gelombang berikutnya.

Menurut informasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, bahwa pemerintah daerah telah menyatakan kesiapan untuk mendukung pelaksanaan Tahap II, khususnya dalam hal penyediaan lahan dan pengintegrasian dengan program pendidikan berbasis komunitas. 

Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden agar pembangunan pendidikan tidak terpusat hanya di kota-kota besar, tetapi merata hingga ke pelosok.

“Garut memiliki semangat kuat untuk menjadi bagian dari transformasi pendidikan nasional. Kami percaya, model Sekolah Rakyat yang menggabungkan fasilitas modern dengan nilai-nilai lokal akan memperkuat fondasi pendidikan anak-anak Garut,” ujar salah satu pejabat Disdik Garut yang tak ingin disebutkan namanya.

Untuk Tahap II, pemerintah akan memanfaatkan 122 Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kementerian Ketenagakerjaan serta 45 gedung milik Pemda, dengan target 424 rombel, 10.600 siswa, 2.180 guru, dan lebih dari 4.000 tenaga kependidikan. 

Dody menyebut pengadaan meubelair seperti kursi dan meja, merupakan tantangan terbesar, karena desainnya disesuaikan kebutuhan tiap sekolah.

“Untuk mempercepat Tahap II, pengadaan meubelair bahkan kami mulai lebih awal, sebelum pembangunan fisik dimulai,” tegasnya.

Secara keseluruhan, program ini akan menyerap anggaran hingga Rp2 triliun dan membuka lapangan kerja bagi lebih dari 2.000 tenaga lokal di seluruh Indonesia.
Bagi Garut, proyek Sekolah Rakyat bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen pada pemerataan pendidikan yang berkeadilan. Dukungan lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, komunitas, hingga tokoh adat, diyakini akan memperkuat daya hidup program ini di wilayah Priangan Timur. (Asan)

Example 120x600