SNU|Bandung,- Seorang wanita tewas usai tertabrak kereta api feeder tujuan Bandung-Padalarang, di Jalan Cimindi Kota Cimahi, dan korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kamis(28/11/2024).
Ayep Hanapi Manager Humas PT KAI mengatakan palang perlintasan rel kereta api Stasiun Cimindi telah tertutup karena kereta api feeder akan melintas, tetapi korban terus berjalan melintasi rel kereta api hingga terjadi kecelakaan dan tertabrak.
“Korban sudah ditangani dan dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung,” pungkasnya.
Akibat kejadian kecelakaan tersebut kereta api feeder mengalami keterlambatan selama tujuh menit, karena pihak petugas yang sedang memeriksa kondisi kereta api di Stasiun Cimahi lalu setelah itu perjalanan dilanjutkan kembali.
“Kami mengingatkan kembali masyarakat tidak melakukan aktivitas yang membahayakan di sekitar jalur kereta api. Aktivitas ini berbahaya dan melanggar ketentuan undang-undang,” ucapnya.
Sejak bulan Januari hingga November tercatat sudah 18 kejadian kecelakaan kereta api di perlintasan, dengan jumlah korban tujuh orang luka-luka dan delapan orang meninggal dunia kata Ayep.
Kejadian orang tertabrak kereta api baik di perlintasan maupun di jalur rel tercatat sudah ada lebih dari 40 orang korban jiwa, sebagian korban luka-luka dan sebagian lagi meninggal dunia.
“Banyaknya insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjauhi area rel kereta api” ujarnya.
