SNU|Jepang,- Chiba Islamic Cultural Center (CICC) yang dipimpin oleh pembinanya, Dr. Kyoichiro Sugitomo, menjalin kemitraan strategis dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Bandung (UNISBA) melalui lima pusat unggulannya. Kerjasama ini berfokus pada tiga bidang utama: pendidikan berbasis hifz bi’ah (pelestarian lingkungan), pendidikan dasar Islami, dan penguatan motivasi spiritual, Kamis(26/6/2025).
Dr. Sugitomo, seorang tokoh dakwah internasional yang aktif membina muallaf dan masyarakat Jepang, menekankan pentingnya kolaborasi global dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang indah dan berwawasan lingkungan. “Ini adalah momen penting untuk menggabungkan kekuatan akademik, spiritual, dan ekologis antara Indonesia dan Jepang,” ujarnya.
UNISBA menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari upaya internasionalisasi dan penguatan kontribusi keilmuan Islam. Kelima pusat LPPM UNISBA yang terlibat adalah:
- Pusat Kekayaan Intelektual – Pengembangan materi pendidikan Islami berbasis hak kekayaan intelektual.
- Pusat Halal dan Inkubator Bisnis – Sinergi ekonomi syariah, kewirausahaan sosial dan pendidikan lingkungan.
- Pusat Islam dan Kemasyarakatan – Penyebaran nilai hifzh bi’ah melalui program Pendidikan dan sosial kemasyarakatan.
- Pusat Asia dan Timur Tengah – Jejaring akademik dan pertukaran budaya dengan Jepang.
- Pusat Teknologi dan Kewilayahan – Inovasi teknologi untuk pendidikan lingkungan dan spiritual.
Ketua LPPM UNISBA, Prof. Dr. Neni Sri Imaniyati, SH., M.Hum. menyatakan bahwa kolaborasi ini memperkuat peran UNISBA sebagai hub pendidikan Islam yang berkualitas dan berkelanjutan. “Dengan pengalaman Dr. Sugitomo dalam membangun pemahaman Islam di Jepang, kerja sama ini akan memperkaya perspektif global kami baik itu dosen maupun mahasiswa,” jelasnya. Prof. Dr. Neni Sri Imaniyati juga memberikan apresiasi luar biasa dari pihak CICC dengan pendidikannya dan bisa mensinergikan ini dengan bentuk pengabdian kepada Masyarakat dalam ruang lingkup universitas di Indonesia.
Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung di kantor CICC di Chiba, Jepang, dihadiri oleh perwakilan kedua lembaga, akademisi, dan mitra strategis. Rencana aksi meliputi:
- Pertukaran pelajar dan dosen untuk penguatan kapasitas keislaman dan lingkungan.
- Pengembangan kurikulum integratif antara nilai spiritual dan ekologi.
- Kolaborasi Pendidikan dengan pengabdian kepada masyarakat tentang dakwah, ekonomi halal, dan teknologi ramah lingkungan.
Para pihak yang terlibat baik itu CICC dan LPPM UNISBA meyakini bahwa bentuk Kerjasama ini akan bisa diterapkan dan berdampak pada Masyarakat secara nyata. Langkah-langkah ini secara strategis dipetakan oleh masing-masing institusi dengan SDM terbaik yang siap berkontribusi terhadap kemasalahatan umat.
