SNU|Bandung,- Dalam upaya memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat mustahik, KSPPS BMT Itqan melalui Itqan Peduli memperkenalkan program Pemberdayaan Masyarakat Mustahik (PERMATA). Program ini membuka peluang bagi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di seluruh Indonesia untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menciptakan kemandirian mustahik melalui konsep Baitulmaal Wattamwil (BMT), Kamis(30/1/2025).
Melalui PERMATA, KSPPS BMT Itqan berkomitmen untuk mendukung berbagai program sosial yang diselenggarakan oleh OPZ dan LAZ. Salah satu bentuk dukungan nyata adalah penyaluran dana sosial (CSR) KSPPS BMT Itqan kepada OPZ dan LAZ yang siap berkolaborasi dalam pemberdayaan mustahik dengan pendekatan Zakat/Wakaf Produktif.

Edwin Gafitra Setiawan selaku Direktur Operasional Yayasan Sosial Itqan Peduli mengatakan “Konsep Zakat/Wakaf Produktif yang diusung dalam program ini bertujuan untuk memberikan solusi berkelanjutan bagi mustahik agar dapat mandiri secara ekonomi. Dengan pemanfaatan dana zakat dan wakaf untuk kegiatan produktif, mustahik tidak hanya menerima bantuan konsumtif, tetapi juga mendapatkan akses permodalan, pendampingan usaha, serta ekosistem ekonomi yang mendukung pertumbuhan mereka” ucapnya.
BMT Itqan mengundang seluruh OPZ dan LAZ di Indonesia untuk bergabung dalam program ini, guna memperluas dampak pemberdayaan mustahik dan menciptakan lebih banyak peluang usaha bagi mereka.