Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
ArtikelBeritaHeadlinePolitikRagam Daerah

Strategi ‘Gercep’ Humas Pemerintah: Menjaga Citra dan Kepercayaan Publik

621
×

Strategi ‘Gercep’ Humas Pemerintah: Menjaga Citra dan Kepercayaan Publik

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Adi Komar .
Example 468x60

SNU|Bandung,- Pranata kehumasan di pemerintahan harus gerak cepat merespons pemberitaan negatif yang muncul baik di media  mainstream maupun media sosial.

Namun respons harus berdasarkan data dan strategi komunikasi yang baik dan disepakati bersama, agar pesan yang hendak disampaikan diterima publik dengan baik.

Example 300x600

‘Gercep’ dan strategi komunikasi yang dirancang baik mutlak bagi pranata humas, guna mengikis anggapan masyarakat bahwa saat ini komunikasi publik pemerintah sedang tidak baik.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Adi Komar saat ini masih ada masyarakat yang memberikan sorotan negatif terutama karena banyaknya kebijakan dan peraturan pemerintah yang kurang tersosialisasikan dengan baik dan tepat.

“Artinya keterbukaan informasi masih belum optimal. Padahal dengan keterbukaan informasi yang baik akan dapat meraih citra baik dan tentunya simpati masyarakat, ” ujar Adi Komar dalam IKP Talk #3 yang mengambil tema Penyusunan Strategi Komunikasi dari Teori Hingga Implementasi , Kamis (17/4/2025).

Adi Komar menegaskan, humas memiliki peran penting dalam menjembatani masyarakat dengan pemerintah sehingga harus memiliki kemampuan respons cepat dan perencanaan yang baik.

Tujuannya tentu agar kebijakan yang digagas pemerintah mendapatkan dukungan masyarakat sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat.

“Untuk menjembatani dan melayani perlu strategi komprehensif. Menentukan komunikasi efektif agar hambatan berkurang dan tepat sasaran. Misalnya dalam menyampaikan visi dan misi Jabar Istimewa,” sebutnya.

Untuk itu insan pranata humas, tambah Adi, harus memahami visi dan misi Jabar Istimewa dengan baik, memiliki SDM yang kompeten yang memiliki integritas dan loyalitas.

“Aktif, jangan menunggu. Jika ada yang salah harus segera perbaiki, termasuk terkait kabar hoaks yang sering beredar,” tuturnya.

IKP Talk #3 menghadirkan pembicara dosen ilmu komunikasi Universitas Padjadjaran Meria Oktavianti diikuti pranata humas dari Dinas Komunikasi di seluruh kabupaten dan kota, serta di OPD.

Kepala Bidang IKP Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Viky Edya Martina berharap peserta webinar dapat menyerap informasi yang disampaikan narasumber dan mengaplikasikannya dalam pekerjaanya sebagai pranata humas.

“Serap dan praktikkan untuk kelancaran tugas kita dalam pelayanan kepada masyarakat ,” tutupnya.

Example 120x600