SNU//Kabupaten Tangerang (Banten) – Kondisi Sungai Cikuil yang mengalami sedimentasi cukup parah, sehingga menghambat arus air untuk mengaliri areal persawahan yang berada di Kecamatan Mauk dan Kecamatan Sukadiri. Sungai Cikuil melintasi 3 Desa yaitu, Desa Pekayon Kecamatan Sukadiri, Desa Tegal kunir kidul dan desa Tegal Kunir Lor kecamatan mauk.
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air ((DBMSDA) Kabupaten Tangerang melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Sumber Daya Air (UPTD SDA) Wilayah 5 melaksanakan kegiatan mekanis normalisasi pengerukan sedimentasi Sungai Cikuil yang memiliki lebar 4 meter dengan menggunakan Alat Berat Amphibi PC 45
Menurut PPTK yang ditemui dilokasi kegiatan swakelola yaitu Topik Hidayat S.T, yang mewakili Kepala UPTD SDA wilayah 5 Agung Rumedi, ST, M.Si, mengutarakan Kegiatan Mekanis normalisasi Pengerukan lumpur sedimentasi di Sungai Cikuil sepanjang 600 meter dengan kubikasi volume lumpur 1400 m³ atas permintaan para petani kita tambahkan normalisasi pengerukan lumpur sedimentasi sepanjang 200 meter dari estimasi perencanaan awal. ” Jelas Topik Rabu (17/09/2025).

Lanjut Topik , kegiatan mekanis normalisasi Pengerukan lumpur sedimentasi mengaliri areal persawahan mereka dengan estimasi waktu selama 15 hari. Sedangkan untuk disposal (lumpur galian) kita gunakan sebagai tanggul pada sisi kiri dan kanan saluran pembuang, yang kedepannya nanti bisa digunakan sebagai jalan inspeksi yang bisa dilalui para petani untuk membawa hasil pertanian dengan menggunakan kendaraan roda tiga,” jelas Topik selaku PPTK Kegiatan Swakelola tersebut

Masih dilokasi yang sama Ahmad Jabrik petani yang sedang membajak sawahnya, sangat mengapresiasi kegiatan normalisasi pengerukan sedimentasi lumpur yang di gelar UPTD SDA wilayah 5. Sungai Cikuil pernah meluap tahun 2024 lalu.
” Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh UPTD, semoga dengan dilakukannya pengerukan lumpur Sedimentasi di Sungai Cikuil arus sungai airnya mengalir lancar dan dapat menampung debit air lebih banyak sehingga dapat mengaliri areal persawahan disini.,” harap Ahmad jabrik.
Camat Mauk Angga Yulyantono, S.IP., M.Si yang mengatakan, ” kami sangat menghaturkan terima kasih kepada UPTD SDA wilayah 5 yeng telah melakukan pengerukan sedimentasi di Sungai Cikuil,” ucap Camat Mauk.

Lanjutnya, semoga dengan Pengerukan ini dapat menormalisasi saluran pembuang yang ada dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan irigasi pertanian dan masyarakat. Masyarakat juga menjaganya dengan tidak membuang sampah sembarangan ke saluran tersebut,” pinta Camat Angga.
Apresiasi juga kepada para Kepala Desa yang telah mengawal usulan ini, sehingga terealisasi untuk kepentingan masyarakat khususnya para petani,” tutup camat. (Dia)