SNU|Bandung,- Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati, S.H., M.M., menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan strategis Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pembangunan ekonomi kerakyatan, perumahan rakyat, dan pendidikan inklusif.
Dalam berbagai kesempatan reses dan dialog publik di wilayah pelosok Jawa Barat, Tina menegaskan bahwa arah kebijakan pemerintah pusat sejalan dengan aspirasi masyarakat daerah yang selama ini ia perjuangkan. “Kebijakan Presiden Prabowo bukan hanya janji politik, tapi langkah nyata yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Kami di daerah siap mengawal implementasinya,” ujar Tina saat ditemui di Kabupaten Ciamis, Senin (6/10/2025).
Tina sebelumnya juga menyambut positif enam insentif ekonomi yang diluncurkan pemerintah pusat, mulai dari penguatan UMKM, ketahanan pangan, digitalisasi ekonomi, hingga pemberdayaan koperasi dan insentif pajak. Menurutnya, program tersebut menjadi fondasi penting dalam memperkuat daya saing ekonomi daerah.
“Insentif ini membuka ruang bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk tumbuh lebih cepat. Di Jawa Barat, UMKM adalah tulang punggung ekonomi, dan dukungan seperti ini sangat kami butuhkan,” tegasnya.
Tina juga menyoroti pentingnya pembangunan perumahan rakyat dan peningkatan akses pendidikan sebagai bagian dari komitmen pemerintah pusat. Ia menyebut bahwa Komisi III DPRD Jabar akan terus mendorong alokasi anggaran yang berpihak pada kebutuhan dasar masyarakat, termasuk pembangunan hunian layak dan fasilitas pendidikan di wilayah terpencil.
“Pembangunan perumahan dan pendidikan bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal masa depan generasi kita. Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan pusat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jawa Barat,” tambah Tina.
Sebagai legislator aktif dari Fraksi Gerindra, Tina Wiryawati menegaskan komitmennya untuk terus memantau pelaksanaan program-program prioritas di tingkat daerah. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersinergi dalam mewujudkan visi pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan. “Selama ini kami bekerja bukan hanya di balik meja, tapi langsung turun ke lapangan. Kami dengarkan suara rakyat, dan kami pastikan kebijakan pusat diterjemahkan secara konkret di daerah,” tutupnya