Example floating
Example floating
BeritaKesehatanRagam Daerah

TPK Pangalengan Gelar Monitoring Permasalahan Stunting

544
×

TPK Pangalengan Gelar Monitoring Permasalahan Stunting

Sebarkan artikel ini
Camat Pangalengan Vena Andriawan (tengah) memberikan keterangan pers kepada wartawan usai kegiatan di Pangalengan Selasa (30/9/25)

SNU//Kab.Bandung – Pemerintah Kabupaten Bandung terus mendorong upaya pencegahan stunting. Salah satunya lewat penguatan peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) di setiap kecamatan.

Kegiatan monitoring dan evaluasi TPK Kali ini digelar di Desa Margamekar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, pada Selasa (30/9/2025).

Acara ini dihadiri oleh Camat Pangalengan Vena Andriawan, para kepala desa, jajaran TPK se-Kecamatan Pangalengan, serta tamu undangan lainnya.

Sebagai upaya dan langkah Bupati Bandung Dadang Supriatna, dalam mengimplementasikan dan mengamankan Kebijakan Pemerintah Pusat,

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Disdalduk PPA, HM. Hairun, SH.,MH., menegaskan bahwa TPK menjadi garda terdepan dalam pendampingan keluarga, khususnya ibu hamil, ibu nifas, dan balita.

“Ini kegiatan rutin, biasanya kita lakukan setiap bulan. Kali ini kebetulan di akhir tahun dan saya bisa hadir langsung,” kata Hairun.

Menurutnya, monitoring ini tidak hanya sekadar mengevaluasi kinerja TPK, tetapi juga melihat sejauh mana hasil dari program pencegahan stunting di lapangan.
“Dari data yang kita punya, ada sekitar 133 ribu keluarga berisiko stunting di Kabupaten Bandung. Kalau tidak ditangani, mereka bisa melahirkan anak-anak stunting. Makanya TPK harus bergerak cepat,”pungkasnya. (Apih)

Example 120x600