Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Lingkungan Hidup

Upaya Dinas Lingkungan Hidup Garut dalam Mengatasi Masalah Sampah Melalui Pendekatan Holistik

483
×

Upaya Dinas Lingkungan Hidup Garut dalam Mengatasi Masalah Sampah Melalui Pendekatan Holistik

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SNU|Kabupaten Garut – Terkait  pengelolaan sampah di Kabupaten Garut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jujun Juansyah, memaparkan berbagai upaya yang telah dan akan terus dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah yang semakin kompleks ini.

Dalam paparannya, Jujun menekankan pentingnya pendekatan holistik dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan, Jum,at (31/1/2025).

Example 300x600

Jujun juga menambahkan, bahwa  salah satu langkah utama yang diambil oleh Dinas Lingkungan Hidup Garut adalah memperkuat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah sejak dari rumah tangga. 

“Hal ini dilakukan melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi yang menyasar berbagai kalangan, mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, hingga komunitas-komunitas peduli lingkungan,” ucap Jujun.

Pemilahan sampah, menurut Jujun, di sumbernya diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang akhirnya berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dan mempermudah proses daur ulang.

“Selain itu, Garut juga berfokus pada pengelolaan sampah organik dan non-organik. Sampah organik, seperti sisa makanan dan dedaunan, dapat diolah menjadi kompos yang bermanfaat untuk pertanian atau taman kota,” ungkap Jujun pula.

Sedangkan sampah non-organik, terutama plastik, perlu penanganan khusus melalui program daur ulang dan pengolahan kembali. 

Jujun juga menyinggung rencana pembangunan fasilitas pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan, 

“Seperti tempat pemrosesan sampah berbasis komunitas dan bank sampah yang dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi beban TPA,” tegasnya.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah terbatasnya fasilitas dan infrastruktur pengelolaan sampah, terutama di daerah-daerah yang lebih terpencil. 

“Oleh karena itu, Dinas Lingkungan Hidup Garut berupaya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta, dalam menciptakan solusi pengelolaan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” jelas Jujun.

“Pembangunan fasilitas pengelolaan sampah yang lebih baik menjadi kunci untuk memperlambat peningkatan volume sampah yang dibuang ke TPA, yang pada akhirnya bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” tambah Jujun 

Di samping itu, Jujun juga menyatakan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. 

Melalui berbagai kegiatan seperti gotong royong dan aksi bersih-bersih, diharapkan kesadaran kolektif terhadap pengelolaan sampah dapat semakin meningkat. 

Dalam jangka panjang, tujuan utamanya adalah menciptakan Kabupaten Garut yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan, serta mengurangi dampak sampah terhadap kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.

Secara keseluruhan, pengelolaan sampah di Garut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, 

“Tetapi juga memerlukan keterlibatan aktif dari masyarakat, dunia usaha, dan pihak-pihak terkait lainnya. Dengan langkah-langkah yang terencana dan berkelanjutan,” tandas Jujun.
Jujun optimis bahwa Garut dapat mengatasi masalah sampah dan menuju kota yang lebih hijau dan lestari. (Asan)

Example 120x600