SNU//Kabupaten Tangerang (Banten) – Kali Sabi yang melintas di wilayah Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, kerap meluap dan menyebabkan banjir di dua perumahan yakni Perumahan Binong dan Perumahan Sari Bumi, dengan ketinggian air mencapai hingga 89 sentimeter.
Menanggapi kondisi tersebut, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Sumber Daya Air (UPTD SDA) Wilayah 1 melakukan kegiatan mekanis normalisasi berupa pengerukan lumpur sedimentasi di aliran Kali Sabi yang memiliki lebar sekitar delapan meter.
UPTD SDA Wilayah 1 meliputi lima kecamatan, yaitu Curug, Kelapa Dua, Cisauk, Legok, dan Pagedangan. Kondisi Kali Sabi saat ini cukup memprihatinkan, terutama di kawasan mulai dari Hotel Binong atau jembatan Ayam Penyet hingga ke arah Lippo Karawaci.
Kegiatan mekanis normalisasi telah dimulai sejak dimulai dari jembatan Ayam Penyet yang berada di Kampung Binong RT 02 RW 02, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug. Rabu (15/10/2025), kemarin.
Pelaksanaan di lapangan dikoordinasikan oleh Madsai bersama Manteri Pengairan Mike Listiawati, S.IP.
“Kami menggunakan alat berat jenis Amphibi FC 75, mengingat saluran Kali Sabi belum memiliki jalan inspeksi di sisi pinggirnya,” jelas Mike.
Sementara itu, Kepala UPTD SDA Wilayah 1, H. Amril Hasan, S.T., M.Si., menjelaskan bahwa panjang pengerukan lumpur sedimentasi mencapai 600 meter dengan estimasi waktu pengerjaan sekitar 10 hari.
“Lumpur hasil pengerukan kami manfaatkan untuk membuat tanggul di sisi kiri dan kanan saluran agar air Kali Sabi tidak limpas ke permukiman warga,” terang H. Amril, Kamis (16/10/2025).
Ia menambahkan, kegiatan normalisasi ini diharapkan mampu mengembalikan kelancaran arus air, meningkatkan daya tampung saluran, serta meminimalisir luapan air yang selama ini sering menggenangi kawasan perumahan. (Dia)