SNU|Bogor (jabar) – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mengajak para Kepala Sekolah Dasar untuk membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Hal tersebut diungkapkan Wabup Intan saat menutup Workshop Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Dasar Tahun 2025, Kamis (17/4/25)
“Saya mengajak seluruh tenaga pendidik dan pemimpin sekolah, mari kita bersama–sama membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Wabup Intan
Ia menandaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan daerah dan bangsa. Para para kepala sekolah harus terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi sebagai pemimpin yang visioner, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Di era globalisasi ini, dunia berubah sangat cepat, kita tidak hanya bisa terpaku pada metode lama yang konvensional. Para tenaga pendidik dan kepala sekokah harus bisa beradaptasi dan berinovasi. Tingkatkan terus kemampuan dalam mengelola sekolah dengan pendekatan yang lebih modern dan berbasis data,” tandasnya
Lanjut dia, keberhasilan pendidikan di Kabupaten Tangerang sangat bergantung pada kualitas kepemimpinan di sekolah. Oleh karena itu, dia berharap seluruh ilmu dan pengalaman yang diperoleh dalam workshop ini dapat diterapkan secara nyata demi kemajuan pendidikan di sekolahnya masing-masing.
“Seluruh ilmu dan pengalaman yang diperoleh dalam workshop ini hendaknya dapat diterapkan secara nyata di sekolah masing-masing demi kemajuan pendidikan di daerah kita tercinta,” ujarnya
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, panitia, serta narasumber yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan workshop peningkatan kompetensi Kepala Sekolah Dasar.
“Terima kasih kepada segenap panitia, narasumber dan seluruh peserta. Semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bagi kita semua dan menjadi pijakan dalam menciptakan sekolah yang lebih unggul, bermutu, serta mampu mencetak generasi penerus yang membanggakan,” pungkasnya. (Dia)