SNU//Garut – Wakil Bupati Kabupaten Garut, Putri Karlina menghadiri acara monitoring program UMKM Wirausaha Hebat (Wirahebat) dan memberikan motivasi kepada para pelaku usaha mikro.
Kegiatan ini dilaksanakan di gedungAula Bank Jabar Banten (BJB), Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Garut, Kamis (31/07/2025).
Acara ini mengusung tema Menjadi Wirausaha Tangguh ala Teh Putri. Putri juga mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama dirinya menghadiri acara bersama komunitas Wirahebat untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada para pelaku UMKM agar lebih maksimal dalam memanfaatkan program yang telah disiapkan pemerintah.
“Jangan sampai bantuan-bantuan dari pemerintah justru tidak ditanggapi oleh teman-teman UMKM. Ini juga merupakan salah satu program yang dijanjikan saat masa kampanye,” ungkap Putri.
Ditegaskan pula oleh Putri, bahwa pentingnya penyaluran bantuan usaha kepada pihak yang tepat.
“Modal usaha ini harus diberikan kepada orang yang tepat,” tandasnya kepada awak media usai menghadiri acara tersebut.
Putri juga menambahkan bahwa wirausaha di Garut saat ini masih dalam tahap perintisan. Pemerintah daerah, kata dia, berupaya menciptakan ekosistem yang ramah dan mendukung pertumbuhan UMKM.
“Dari sisi kunjungan wisatawan juga harus terus meningkat. Selain itu, kondisi yang kondusif dan komunikasi antar-UMKM juga penting untuk membangun kolaborasi,” jelasnya.
Sementara itu, yang disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Garut, Ridzky Ridznurdhin, menyampaikan bahwa program Wirahebat merupakan bentuk realisasi dari janji kampanye Wakil Bupati Garut, dan termasuk dalam program 100 hari kerja.
“Wirahebat adalah salah satu konsep untuk menggali potensi serta melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM. Nantinya mereka akan masuk dalam proses inkubasi, yang pada akhirnya akan mendapatkan stimulus modal,” ujarnya.
Menurut Ridzky, selama ini banyak bantuan modal yang diberikan tanpa mempertimbangkan kapasitas pelaku usaha.
“Makanya kita evaluasi, karena menjadi pengusaha itu tidak mudah. Harus memiliki mindset dan wawasan yang kuat untuk menghadapi jatuh bangun dalam berwirausaha,” pungkasnya. (Agung/Asan)
