Example floating
Example floating
PendidikanRagam Daerah

Wakil Gubernur Jabar, Karakter Anak Harus Kembali Lagi Ke Dahulu

523
×

Wakil Gubernur Jabar, Karakter Anak Harus Kembali Lagi Ke Dahulu

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Jabar, Karakter Anak Harus Kembali Lagi Ke Dahulu, Selasa(7/10/2025)? (Foto: KRIST)

SNU//Tasikmalaya – Dengan semangat kita bersama, dengan kolaborasi semua pihak, “Kita jangan patah semangat, terus majukan Indonesia menuju Indonesia emas tahun 2045, Pemprov siap bersinergi dengan pemkot Tasikmalaya dalam memperluas model sekolah Rakyat ini di wilayah lain sehingga manfaatnya semakin luas,” ucap Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan saat berkunjung ke Tasikmalaya, Rabu (8/10/2025).

Erwan juga mengatakan, bahwa dalam visi dan misi Jawa Barat, Istimewa pendidikan menempati posisi strategis sebagai pilar pembangunan manusia dan pendidikan,

“Bukan untuk mencetak generasi cerdas akan tetapi juga membentuk gaya pribadi yang cager, bener, pinter jeung singer, itulah panca waluya yang menjadi filosofi karakter masyarakat Jawa Barat, “ungkapnya.

Tentunya kita ingin anak-anak Tasikmalaya dengan adanya sekolah Rakyat ini tumbuh menjadi generasi yang sehat jasmani ( cager), berakhlak mulia (bageur), jujur dan adil (bener), cerdas dalam ilmu pinter serta peduli terhadap sesama(Singer). 

Menurut dia, sekolah Rakyat ini menjadi lebih dan sebagai lembaga pendidikan yang menjadi pusat pembinaan karakter, pusat kreativitas dan pusat pemberdayaan masyarakat dan jadikan sekolah ini menjadi simbol. 

“Karena pendidikan ini hak semua anak bangsa tanpa terkecuali tanpa memandang latar belakang ekonomi, sosial maupun geografis, “ucapnya

Tak hanya itu, Wakil Gubernur Jawa Barat selaku orang tua anak selalu menyampaikan di kota-kota besar yang sangat memperihatinkan dengan telah terjadinya degradasi moral anak-anak bangsa kita, ” Ujarnya

“Karena sejak dulu ketika kita sekolah kita tak berani memangil guru dan memandang guru saja kita segan dan tidak berani dan ketika guru lewat kita menundukkan kepala dengan setunduk-tunduknya saking kita hormat kepada guru, “katanya

“Tapi sekarang jangan di contoh dan diharapkan jangan terjadi di sekolah Rakyat ini, di kota besar anak-anak sekarang saja memangil guru saja seperti teman dengan panggilan “Pak rek kamana” Dan itu sudah banyak di kota-kota besar dan ini jangan terjadi di Kota, Kabupaten lain, “tegasnya

Mari kita kembalikan karakter anak kita seperti dulu yang pertama kita tingkatkan Keimanan, Ketaqwaan anak-anak kita,” ucapnya. 
“Karena modal dasar kita adalah agama, kedua pendidikan moral, pancasila serta Pelajaran budi pekerti hingga bagaimana kita menghormati orangtua serta menghormati lebih tua dan menghargai sesama,  Tapi kenapa yang baik-baik itu bisa hilang dengan sekejap, “paparnya (Krist)

Example 120x600