SNU|Majalengka,- Wakil Ketua DPR RI, Cucun A Syamsurijal, meminta pihak Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati untuk meningkatkan efektivitas sistem pemberangkatan jemaah calon haji. Permintaan ini disampaikan saat dirinya meninjau langsung keberangkatan kloter pertama jemaah calon haji di BIJB Kertajati pada Jumat (2/5/2025).
Dalam kunjungannya, Cucun menyaksikan langsung kondisi jemaah yang harus menunggu terlalu lama di dalam bus sebelum masuk ke pesawat, menyebabkan kelelahan yang tidak perlu. Menanggapi hal ini, politisi PKB tersebut dengan tegas meminta pihak bandara untuk segera melakukan perbaikan.
“Kelamaan duduk di bis. Bikin perbaikan, besok saya bahas di Jakarta, jangan sampai seperti ini. Saya sudah wanti-wanti dari awal, saya mau cek semua embarkasi. Kalau sampai seperti ini saya punya hak untuk komplain,” ujar Cucun kepada petugas BIJB Kertajati.
Menurutnya, skema yang lebih praktis dan efisien harus segera diterapkan agar jemaah tidak mengalami kelelahan akibat waktu tunggu yang terlalu lama. Cucun juga menyarankan agar pihak bandara melakukan koordinasi dengan manajemen dan pihak terkait guna memastikan kelancaran proses pemberangkatan.
Selain faktor kenyamanan jemaah, efektivitas sistem pemberangkatan juga dinilai penting untuk menghindari kemungkinan tertundanya keberangkatan. Sebagai salah satu bandara terbesar di Indonesia, BIJB Kertajati diharapkan dapat mengelola jumlah jemaah dengan lebih baik.
Cucun memahami bahwa tantangan ini muncul karena BIJB Kertajati baru kembali beroperasi dalam pemberangkatan haji, sehingga masih mencari pola yang paling praktis dan efektif. Meski demikian, ia tetap menekankan perlunya evaluasi segera agar pemberangkatan jemaah haji tahun ini berjalan dengan optimal.
“InsyaAllah tadi kita sudah sampaikan kepada pihak PPIH Jawa Barat supaya melakukan evaluasi,” pungkasnya.
Dengan adanya evaluasi dan perbaikan sistem, diharapkan proses keberangkatan jemaah calon haji di BIJB Kertajati semakin lancar, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan jemaah.
