SNU//Cimahi — Wali Kota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana, S.A.P., melantik dan mengambil sumpah jabatan 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi.
Pelantikan berlangsung di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah No. 1, Cimahi Utara, pada Jumat (10/10).
Acara pelantikan turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Cimahi Adithia Yudistira, Sekretaris Daerah Kota Cimahi Maria Fitriana, Kapolres Cimahi, Dandim 0609 Cimahi, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat di lingkungan Pemkot Cimahi.
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 12 pejabat Eselon II resmi dilantik dan mengalami rotasi-mutasi jabatan, di antaranya:
Budi Raharja, dari Asisten Ekonomi dan Pembangunan menjadi Sekretaris DPRD Kota Cimahi.
Totong Solehudin, dari Sekretaris DPRD menjadi Kepala Dinas Sosial.
Ahmad Nuryana, dari Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Mochamad Ronny, dari Kepala Badan Pendapatan Daerah menjadi Asisten Administrasi Umum.
Hendra Gunawan, dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Ahmad Saefullah, dari Kepala Dinas Sosial menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Endang, dari Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman menjadi Kepala Dinas Perhubungan.
Dani Bastiani, dari Kepala Dinas Arsip menjadi Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga.
Mardi Santoso, dari Kepala Badan Kesbangpol menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda).
Ruswanto, dari Kepala Dinas Perhubungan menjadi Staf Ahli Bidang Administrasi Keuangan dan Sumber Daya Manusia.
Dr. Sukwanto Gamalyono, dari Direktur RSUD Cibabat menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra).
Tedi Setiadi, menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang).
Dalam sambutannya, Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyampaikan bahwa rotasi dan mutasi ini merupakan tindak lanjut dari hasil uji kompetensi pejabat pimpinan tinggi pratama, yang menjadi bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang profesional, transparan, dan berintegritas.
“Pelaksanaan uji kompetensi pejabat pimpinan tinggi pratama ini merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang profesional, transparan, dan berintegritas,” ujar Ngatiyana.
Ia menegaskan bahwa seluruh proses dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip meritokrasi dan akuntabilitas.
“Semua tahapan dilaksanakan secara objektif dan profesional, dengan melibatkan berbagai unsur, baik internal maupun eksternal,” lanjutnya.
Wali Kota Ngatiyana juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Panitia Seleksi yang telah bekerja dengan baik, serta kepada pihak-pihak dari luar Pemkot Cimahi yang turut berperan dalam proses uji kompetensi, di antaranya:
Rektor dan Wakil Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), perwakilan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Pasundan (Unpas), dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Berkat dukungan dan kerja sama semua pihak, seluruh proses uji kompetensi berjalan dengan aman, lancar, dan sukses. Saya berharap hasilnya dapat melahirkan pejabat yang berkompeten, berintegritas, dan mampu menjalankan amanah jabatan dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan Kota Cimahi yang kita cintai,” pungkasnya.
Menutup sambutannya, Ngatiyana mengajak seluruh jajaran untuk terus berkolaborasi dan bekerja dengan semangat pengabdian.
“Semoga Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.
(Bagdja)