SNU//Kabupaten Tangerang (Banten) – Kecamatan Pakuhaji memiliki 13 desa dan 1 kelurahan yang berada di wilayah Utara kabupaten Tangerang, yang saat ini wilayah utara terus menggeliat pembangunan dengan adanya proyek pengembangan dikawasan utara.
Pemerintah kelurahan Pakuhaji menggelar rapat koordinasi Rt Rw kelurahan Pakuhaji, kecamatan Pakuhaji, kabupaten Tangerang tahun 2025, di aula kantor kelurahan pakuhaji, pada hari senin (06/10/ 2025) .
Rapat koordinasi digelar, mengingat sudah cukup banyak warga yang terjangkit Demam Berdarah (DBD), hadir dalam rapat Lurah Pakuhaji Muhamad Sanusi, Sekel Hilman serta para kau kelurahan dan para RT RW sekelurah pakuhaji.

Rapat koordinasi yang membahas mengenai masalah lingkungan, mengingat sudah cukup banyak warga yang terserang DBD. Lurah meminta kepada para Rt Rw agar melakukan kerja bakti di lingkungannya masing-masing, terutama selokan yang ada dilingkungan warga.
Menurut lurah Pakuhaji yang ditemui awak media dikantornya mengatakan, pada hari minggu (05/10) kemarin warga yang terjangkit DBD di kp.Colongok Rt 03 Rw.04, sebanyak 5 kepala keluarga (KK), dan sudah dilakukan poging di Rt. 05 Rw. 04, Rt. 04 Rw. 04 ,” terang lurah Sanusi.
Lanjut Sanusi,” hari ini senin juga warga Kp. Pasar Rt. 04 Rw. 02 terjangkit DBD 5 KK, dan di Kp. Rawa kalong Rt 01 Rw.02 kelurahan Pakuhaji juga dikabarkan sudah ada yang terjangkit DBD, kami pihak kelurahan belum sempat menjenguk kerumah Sakit Umum Pakuhaji ,” ungkapnya.
Warga juga meminta ke pihak kelurahan untuk melakukan pogging di Rt.03 Rw. 01, Rt.02 dan Rw.02 kelurahan pakuhaji. Lurah mengatakan sudah melaporkan dan berkoordinasi dengan bidan desa tentang warga yang terjangkit DBD.
Kita pihak kelurahan Pakuhaji hingga kini belum memiliki fasilitas Ambulan atau mobil siaga. Sehingga ketika ada warga dikelurahan Pakuhaji yang meninggal dunia, kami kesulitan untuk membawanya kepemakaman. Baru tahun 2026 mendatang pemkab menganggarkan mobil ambulan untuk kelurahan,” ungkapnya sedih.
Lurah berharap, kalau dibagian Aset kabupaten Tangerang ada mobil yang masih layak jalan namun sudah tidak dipergunakan, maka bisa digunakan untuk mobil ambulan untuk dipakai dikelurahan Pakuhaji, jelas lurah penuh harap

Menanggapi adanya warga yang terjangkit DBD kepala Dinas kesehatan dr. Hendra Tarmizi, MARS, yang dihubungi via phone mengatakan, ” hari Jumat sudah dilakukan Poging oleh tim PKMS dan bidan desa, dan hari sabtu dan Minggu juga sudah dilakukan fogging juga. ungkap kadis .
Kedis kesehatan meminta pihak kelurahan khusus para RT untuk melakukan koordinasi dengan puskesmas ,” pintanya. (Dia)