Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
HukumKriminal

Warga Majalaya Jadi Korban Penganiayaan Brutal di Rumahnya, Dua Pelaku Masih Diburu

148
×

Warga Majalaya Jadi Korban Penganiayaan Brutal di Rumahnya, Dua Pelaku Masih Diburu

Sebarkan artikel ini
N, istri korban (paling kiri) menjelaskan Ikhwal terjadinya penganiayaan berat yang dialami suaminya di rumahnya, kampung Sadang desa Padaulun Kecamatan Majalaya, Rabu (3/12/25).

SNU//Kab. Bandung — Aksi kekerasan yang menggemparkan warga terjadi di Kampung Sadang RT 02/15, Desa Padaulun, Kecamatan Majalaya, Senin (1/12/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. Kemarin.

Seorang warga bernama Apep menjadi korban penganiayaan berat setelah diserang dua pria tak dikenal di dalam rumahnya sendiri.

Example 300x600

Peristiwa bermula ketika istri korban, N, mendengar ketukan pintu rumah. Ia mengira suara itu berasal dari seseorang yang hendak membeli sandal di rumah tetangga yang berdagang di depan kediamannya.

“Awalnya saya kira mau beli sandal ke rumah sebelah, karena memang biasa ada yang datang malam-malam,” ujar N.

Aparat kepolisian berada di rumah korban penganiayaan di Padaulun Majalaya, Rabu (3/12/25)

Namun dugaan itu meleset. Ketukan tersebut ternyata ditujukan ke rumah mereka. 

Saat Apep membuka pintu, dua orang tak dikenal langsung menanyakan dirinya, lalu tanpa peringatan menyerangnya.

“Suami saya baru saja membuka pintu, tiba-tiba dua orang itu langsung menyerang tanpa ngomong apa-apa. Tidak ada penyebab, tidak ada cekcok. Mereka langsung memukul dan menganiaya suami saya di dalam rumah,” ungkap N dengan suara bergetar. Rabu (3/12/2025).

Akibat penganiayaan mendadak tersebut, Apep mengalami luka serius pada wajah dan kepala. 

Darah yang terus mengalir membuat keluarga panik dan meminta pertolongan warga. 

Sejumlah tetangga segera datang setelah mendengar keributan, namun kedua pelaku telah melarikan diri ke arah gelapnya jalan kampung.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Majalaya untuk mendapatkan perawatan intensif. 

Hingga kini, kondisi Apep masih dalam pemantauan medis.

N berharap pihak kepolisian segera mengungkap identitas dua pelaku dan menangkap mereka.

“Saya berharap pelaku bisa segera ditangkap. Kami takut kejadian seperti ini terulang. Suami saya tidak punya masalah dengan siapa pun,” ujarnya.

Warga sekitar pun merasa resah, mengingat kejadian terjadi tiba-tiba dan tanpa motif jelas. Mereka meminta petugas keamanan memperketat patroli demi menjaga rasa aman masyarakat.

Menindaklanjuti laporan keluarga, Jajaran Polsek Majalaya Polresta Bandung langsung mendatangi lokasi kejadian. 

Polisi telah melakukan olah TKP, mengumpulkan bukti, serta meminta keterangan sejumlah saksi. 

Aparat memastikan kasus ini menjadi prioritas.

Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih berlangsung dan polisi terus memburu dua pelaku yang kabur. (Apih)

banner
Example 120x600