BudayaRagam Daerah

Wayang Golek Cepot Nge Band Tampil Dalam Penutupan Pesantren Trendi Sebagai Uoaya Pelestarian Seni Budaya Sunda

56
Perwakilan SD Muhammadiyah 7 Ibu Yanti (kedua dari kiri) befoto bersama perwakilan yatim piatu dalam acara santunan dan berbagi, "Kamis (20/3/2025)

SNU|Kab. Bandung – SD Muhammadiyah 7 dan SMP Muhammadiyah 8, resmi mengakhiri Pesantren Trendi,  dengan menghadirkan Cepot Nge Band (CNB), Kamis (20/32025). 

Acara yang dilaksanakan di pelataran sekolah itu dihadiri oleh para siswa SD dan SMP tersebut.  Tidak kurang 400 siswa mengikuti Pesantren Trendi yang berlangsung dua pekan selama ramadan itu. 

Kepala Sekolah SD Muhamadiyah 7 Iwan Kurniawan M.Ag, melalui Wakasek Kesiswaan Ibu Yanti,  mengucapkan terima kasihnya atas suksesnya acara tersebut.  

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan para orang tua siswa yang telah turut mensukseskan pesantren trendi ini. Akhirnya kita berada di penghujung acara Pesantren Trendi yakni penutupan,  dengan menghadirkan pergelaran wayang golek bodor Cepot Nge Band,  bersama. Ki dalang Dede Candra Sunarya, ” terang Yanti. 

Dalam acara itu lan jutnya, pihak sekolah juga membagikan bingkisan dan uang kepada yatim piatu dan panti asuhan. 

“Ya agenda ini diselenggarakan tahunan.. Kali ini kami membagikan parsel dan bingkisan untuk 5 tenpat  yatim piatu dan yayasan panti asuhan,” tandasnya. 

Ki Dalang Dede Candra Sunarya mengaku senang dapat manggung di acara penutulan pesantren trendi.. Pihaknya kembali dapat berbahi dengan para nayaga yang menjadi tanggungjawabnya.  

“Ya saya ucapkan terima kasih buat kepala sekolah dan pihak Muhamadiyah yang telah mempercayai Cepot Nge Band mengisi acara penutupan pesantren Trendi ini. Semoga ke depannya kita bisa kolaborasi lebih baik lagi, “kata Dede. 

Dijelaskannya,  pementasan CNB sangat tepat tampil sambil  menunggu berbuka puasa. 
“Karena durasi waktu kita hanya 1 jam.  Jadi pas banget nontonnya sambil nunggu buka puasa, “tegasnya. (Aph)

Exit mobile version