BeritaInformatikaRagam DaerahTeknologi

Wow Keren !! Indeks SPBE Kota Cimahi Masuk 5 Besar di Jawa Barat

3111
Wali Kota Cimahi Ngatiyana yang membenarkan bahwa, indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kota Cimahi sebesar 4,15 di tahun 2024 dan Cimahi masuk lima besar kategori kabupaten/kota di Jawa Barat.

SNU//Cimahi.- Berdasarkan hasil evaluasi, Kota Cimahi masuk sebagai lima besar kategori Kabupaten/Kota se Jawa Barat dalam Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Cimahi Ngatiyana yang mebenarkan bahwa, indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kota Cimahi sebesar 4,15 di tahun 2024 dan  Cimahi masuk lima besar kategori kabupaten/kota di Jawa Barat. 

“Alhamdulillah, Cimahi berhasil meraih Indeks SPBE sebesar 4,15 pada 2024, menempati posisi kelima terbaik kategori kabupaten/kota di Jawa Barat. Capaian ini menjadi bukti komitmen Cimahi dalam mengimplementasikan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik,” ucap Ngatiyana. Selasa (7/10/2025).

Ngatiyana juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi digital untuk efisiensi anggaran dan efektivitas kegiatan pemerintahan. 

Dengan pemanfaatan sistem elektronik, sejumlah kegiatan seremonial kini dapat dialihkan menjadi pertemuan daring, sehingga lebih hemat namun tetap produktif. 

“Penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik ini berdampak pada integrasi sistem sehingga dapat meningkatkan efisiensi. Digitalisasi kita kedepankan agar pelayanan semakin dekat dengan masyarakat, cepat, dan transparan,” imbuh dia.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Cimahi Hendra Gunawan mengatakan, bahwa sejumlah inovasi digital yang telah dikembangkan di Cimahi di antaranya portal layanan publik PolaKami, aplikasi administrasi kepemerintahan PoladKami, serta WhatsApp Mantap (WA Mantap) sebagai kanal terpadu pelayanan publik melalui media Whatsapp serta aduan masyarakat. 

“Layanan ini mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi, menyampaikan keluhan, hingga melakukan administrasi layanan publik pemerintah Kota Cimahi tanpa harus datang langsung ke kantor pemerintahan,” ujar Hendra.

Diharapkan oleh Hendra, bahwa SPBE dapat menjadi pintu masuk menuju Cimahi Smart City. Integrasi data dan aplikasi antar perangkat daerah menjadi syarat penting agar tidak terjadi tumpang tindih maupun pemborosan anggaran. 

“Dengan komitmen ini, Pemkot Cimahi optimistis mampu mempercepat transformasi digital, meningkatkan kualitas layanan publik, sekaligus memperkuat peran Cimahi sebagai salah satu kota percontohan dalam pengelolaan SPBE di Indonesia,” tutup Dia. (Bagdja)

Exit mobile version