Jakarta|SNU – Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini sudah mendaftarkan diri jadi calon pimpinan KPK Sebanyak 236 pendaftar, dan telah dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Namun dari pihak Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Dicky Anandya, dalam keterangan Persnya menjelaskan, Sabtu (27/7/2024).
Bahwa harapan Diky, seorang pemimpin KPK yang mempunyai integritas tinggi, dan Diky mengingatkan kepada Panitia Seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) KPK untuk objektif memilih capim KPK.
“Kandidat-kandidat yang nantinya melenggang ke proses-proses selanjutnya adalah kandidat yang berintegritas dan tidak memiliki cacat hukum maupun etik,” ucap Diky.
Bahkan Dia, sangat mendukung dan mendorong kepada pihak pansel KPK agar cermat untuk melihat dari rekam jejak para Capim KPK. termasuk yang berasal dari internal KPK itu sendiri.
Ditambahkan oleh Dicky juga, bahwa pansel harus berkomunikasi dengan Dewan Pengawas (Dewas) KPK, untuk memastikan para capim KPK ini, terutama yang dari internal KPK, tidak memiliki catatan dugaan pelanggaran etik.
“Apakah internal KPK yang mendaftar pernah memiliki catatan dugaan pelanggaran kode etik atau tidak?,” tegas Dicky.
Lebih lanjut Diky, mengharapkan kepada pansel KPK harus mempertimbangkan lebih lanjut soal potensi konflik kepentingan,
“Karena dengan adanya 16 pendaftar, yang di antaranya merupakan anggota Polri, dan sebelas (11) orang dari kejaksaan yang yang lolos seleksi administrasi capim KPK,” tukas Diky kembali.
Karena Pansel Capim KPK telah mengumumkan bahwa nama-nama yang lolos seleksi Capim KPK sebanyak 236 orang. Dan mereka yang lolos itu masih harus mengikuti berbagai tahapan lagi.
Bahkan dalam daftar 236 nama tersebut, ada nama Wakil Ketua KPK yang saat ini menjabat, yakni Nurul Ghufron dan Johanis Tanak, juga ditambah dengan sejumlah nama pejabat Polri, Kejaksaan Agung, dan TNI yang lolos.
Tidak itu saja, bahkan mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan Komisioner Kompolnas Poengky Indarti juga yang lolos, termasuk Johan Budi.
Sedangkan 146 lainnya lolos seleksi administrasi untuk calon Dewan Pengawas KPK.