SNU Kabupaten Garut – Sebanyak 1.727 Aparatur Sipil Negara ASN di pemerintahan Kabupaten Garut dilantik Bupati Kabupaten Garut Abdusy Syakur Aamin, di Lapangan Oto Iskandar Di Nata, Alun-Alun Garut, pada Selasa pagi (15/4/2025).
Jumlah ASN yang dilantik dan diambil sumpah tersebut, terdiri atas 156 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mencakup 143 tenaga teknis dan 13 tenaga kesehatan, serta 1.571 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang terdiri atas 896 tenaga teknis, 599 guru, dan 76 tenaga kesehatan.
Pelantikan ini menjadi momen istimewa, tidak hanya karena disaksikan oleh keluarga para ASN, tetapi juga karena dihadiri langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, Prof. Zudan Arif.
Bupati Garut, H. Abdusy Syakur Amin, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pelantikan tersebut.
“Sungguh suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi masyarakat Garut. Kehadiran Kepala BKN merupakan bentuk penghargaan terhadap proses panjang yang telah kita tempuh,” ujar Bupati Syakur.
Ia mengungkapkan bahwa proses pengangkatan ASN ini merupakan hasil dari perjuangan panjang, terutama dalam memperjuangkan nasib para tenaga honorer yang telah lama mengabdi. Beberapa di antaranya bahkan telah mengabdi selama lebih dari dua dekade.
“Tadi saya dengar ada yang sudah 25 tahun, ada yang 20 tahun. Apapun itu, saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf baru saat ini kami bisa memberikan penghargaan yang lebih layak,” tambahnya.
Syakur menegaskan bahwa keputusan pelantikan ini telah melalui perhitungan matang, terutama terkait kesiapan anggaran daerah.
“Kami sangat menghargai dedikasi para tenaga honorer, dan setelah dihitung secara cermat, anggaran kami memungkinkan untuk merealisasikan pengangkatan ini. Maka kami putuskan untuk segera melaksanakan pelantikan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BKN atas percepatan proses penetapan ASN, yang memungkinkan Garut menjadi salah satu daerah tercepat dalam pengangkatan ASN tahun ini.
Sementara itu, Kepala BKN RI, Prof. Zudan Arif, mengapresiasi langkah cepat Pemkab Garut, yang menurutnya masuk dalam 9% instansi daerah tercepat di Indonesia dalam pelaksanaan pengangkatan ASN tahun 2025.
“Masih ada daerah yang menunda hingga Juni. Namun Pak Bupati Garut sudah melaksanakan pelantikan di bulan April, dan BKN pun turut bergerak cepat,” jelas Zudan.
Ia juga menambahkan bahwa secara nasional, BKN telah menyelesaikan sekitar 72% proses pemberian Nomor Induk Pegawai (NIP), dan percepatan yang dilakukan Pemkab Garut layak menjadi contoh bagi daerah lain.
“Garut termasuk dalam 9% tercepat di Indonesia, dan kami hadir hari ini untuk memberikan apresiasi atas capaian tersebut,” pungkasnya. (Asan).