SNU|Cibinong,- Sebuah insiden tragis terjadi di Jalan Raya Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Rabu (23/4/2025). Tiga pekerja yang tengah memasang tiang WiFi milik PT FMI tewas setelah tersengat jaringan listrik tegangan tinggi. Peristiwa ini terjadi pada pukul 03.30 WIB dan mengejutkan warga sekitar serta personel Polres Bogor yang saat itu sedang melakukan patroli di lokasi kejadian.
Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut bermula ketika patroli Polres Bogor mendapati seseorang yang meminta bantuan di tengah jalan. Setelah melakukan penyelidikan, diketahui tiga korban telah tersengat listrik saat melaksanakan pekerjaan.
Menanggapi insiden ini, PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bogor kembali mengingatkan pentingnya mematuhi jarak aman minimal dari jaringan listrik. Manager PLN UP3 Bogor, Grahaita Gumelar, menekankan bahwa seluruh aktivitas di sekitar jaringan listrik harus mengikuti prosedur keselamatan ketenagalistrikan dan regulasi yang berlaku.
“Kami terus melakukan sosialisasi kepada penyedia jasa layanan telekomunikasi terkait keselamatan kerja, khususnya memahami dan mematuhi jarak aman minimal dari jaringan listrik,” ujar Grahaita dalam pernyataan resminya, Rabu (23/4/2025).
Ia juga menegaskan pentingnya koordinasi awal antara penyedia layanan telekomunikasi dan PLN untuk memastikan lokasi kerja aman sebelum aktivitas dilakukan. Sosialisasi keselamatan kerja yang dilakukan pekan lalu juga menyoroti pentingnya membangun budaya kerja yang aman dan patuh terhadap prosedur.
PT PLN mengimbau seluruh mitra kerja maupun pihak ketiga untuk berkoordinasi melalui layanan PLN dalam setiap kegiatan di dekat jaringan listrik. Hal ini diharapkan dapat mencegah risiko dan memastikan kelancaran serta keamanan proses pekerjaan.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan aspek keselamatan dalam setiap aktivitas yang melibatkan jaringan listrik, demi menghindari insiden serupa di masa mendatang.
