Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Hukum

Mantan Napiter Nyatakan Dukung Penuh Polri Brantas Radikalisme dan Terorisme.

257
×

Mantan Napiter Nyatakan Dukung Penuh Polri Brantas Radikalisme dan Terorisme.

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SNU|Medan Sumatera Utara – 

Prihartono alias Hartono, mantan Narapidana Terorisme (eks Napiter) menyatakan menolak Paham radikal dan Tindakan Terorisme serta menyatakan mendukung penuh program pemerintah khususnya Polri dalam memberantas Radikalisme dan tindakan terorisme.

Example 300x600

“Sebagai warga yang cinta NKRI, Sudah seharusnya kita wajib menjaga NKRI dari ancaman pengaruh paham Radikal dan terorisme,” ucap Hartono. Kamis (1/5/2025).

Hartono, secara tegas menekankan agar semua pihak yang terhubung dengan jaringan terorisme harus ditindak tanpa memandang latar belakang.

“Kepada segenap lapisan masyarakat juga diimbau untuk tetap berperan serta membantu kepolisian dalam membumi hanguskan ajaran sesat radikalisme maupun tindakan terorisme,” imbuh Dia.

Hartono juga menenangkan kepada masyarakat, agar masyarakat tetap tenang dan tidak menghiraukan provokasi pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan hasutan yang menyesatkan. 

“Perangkat negara seperti Densus 88/AT Polri dan BNPT RI harus mendapatkan dukungan dari masyarakat luas,” sarannya.

Kalangan elite tertentu yang sering memanipulasi sentimen terhadap agama, termasuk memanipulasi terorisme dengan label gerakan dakwah, sesungguhnya hanya taktik dan tujuan tertentu. 

“Kami minta segera berhenti dan beralihlah kepada cara yang terhormat untuk mencerdaskan umat. Jangan hasut umat untuk mendukung kegiatan terorisme, sehingga tidak ada lagi korban lainya,”pintanya.

Menurut Hartono kembali, masyarakat masih yakin dan percaya terhadap institusi Polri dalam memberantas paham radikal. Untuk itu langkah dan trik jitu dari Polri harus diapresiasi. 

Terkhusus di wilayah Sumatra Utara, Polri khususnya Polda Sumut dan jajarannya sudah menunjukkan eksistensinya dalam memerangi kejahatan terorisme dan radikalisme.

“Kita yakin bahwa Polda Sumatera Utara tak akan pernah lalai mengintip gerak gerik jaringan mereka. Kita sebagai masyarakat akan tetap memberikan informasi kepada kepolisian, bilamana ada mendengar dan mencurigakan terhadap seseorang yang terindikasi telah terpengaruh paham radikalisme,” ujarnya.
“Jangan pernah takut memberikan informasi kepada Polri untuk hal yang baik. Memberikan informasi tentang kejahatan saja sudah termasuk membantu tugas tugas kepolisian, dan itu termasuk amal kebaikan,” pungkas Hartono, saat di temui di salah satu Cafe Jl. Amaliun Medan. (Rizky Zulianda)

Example 120x600