SNU|Bandung – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Jawa Barat mengadakan bakti sosial (baksos) santunan kepada 10 orang anak yatim dari Panti Asuhan Anak “Al HILAL ” dibawah naungan Yayasan Al Burhan, Jln Peta Kota Bandung disertai juga dengan pelayanan Terapi GRATIS oleh ahli Therapist Adang Suhendar ( Kadiv Terapi GANN Jabar) di Taman Musik Bandung, 10 Agustus 2024 yang lalu.
Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil membentangkan Bendera
Merah Putih sepanjang 79 meter, yang di inisiasi oleh Tim Ekspedisi Siliwangi, dan diteruskan dengan lagu Mars RSMK menandakan acara dimulai.
Sebelum sambutan sambutan, di tampilkan terlebih dulu, penampilan apik dari Laskar Angklung RSMK yang membawakan lagu lagu daerah membuat suasana tambah meriah.
Menurut Ketua GANN Jawa Barat Dadi Gumilang, santunan anak yatim tersebut, berkenaan dengan Milangakala ke -1 Rumah Sosial Murry Koes Plus ( RSMK) Kota Bandung Pimpinan Wawan Ruswan, yang lebih dikenal dengan nama Abah Wawan.
Dimana GANN Jabar ikut berpartisipasi dalam kesempatan ini dengan memberikan Santunan kepada 10 Anak Yatim Piatu. Dalam sambutannya, Dadi juga menyampaikan bahwa peran GANN dan masyarakat dalam peredaran dan penyalahgunaan Narkotika harus sinergi,
Dimana masyarakat, BNN, dan polisi sangat penting dalam mengatasi masalah narkoba,” ucap Dadi.
“Dengan melalui edukasi dan kesadaran masyarakat, kita dapat mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dini. Program-program pendidikan dapat membantu masyarakat memahami dampak buruk narkoba pada kesehatan dan kehidupan mereka,” ucap Dadi.
Masyarakat juga dapat berperan dalam mengawasi lingkungan mereka untuk mencegah tempat-tempat persembunyian atau produksi narkoba.
“Dengan melibatkan masyarakat dapat membantu mengurangi kemungkinan lokasi tersebut menjadi pusat peredaran narkoba,” imbuhnya.
Kemudian Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang hukuman dan konsekuensi hukum dari penyalahgunaan narkoba. Ini dapat menciptakan tekanan sosial yang lebih besar untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.
“Dalam hal ini, edukasi, kesadaran, dan partisipasi aktif masyarakat dapat membentuk dasar yang kuat untuk memerangi penyalahgunaan narkoba. Kolaborasi antara BNN, polisi, dan masyarakat memainkan peran penting dalam upaya ini untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman narkoba,” Ujar Dadi kembali.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Ketua RSMK Kota Bandung Abah Wawan dalam sambutannya juga telah menyampaikan, bahwa betapa pentingnya peran masyarakat untuk peduli terhadap anak Yatim Piatu dan mengajak kepada seluruh pengurus, komunitas, LSM, Ormas serta undangan yang hadir untuk lebih perhatian terhadap anak yatim piatu.
“Peduli terhadap anak yatim piatu adalah sebuah komitmen yang harus dibangun oleh seluruh jajaran Pengurus RSMK” Ujar Bah Wawan.
Bah Wawan juga tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam dalamnya kepada seluruh eleman masyarakat dan lembaga Generasi Anti Narkotika Nasional ( GANN) Jabar, ormas, serta komunitas lainnya yang sudah berpartisipasi dalam acara MILANGKALA RSMK yang pertama ini dengan harapan kedepan bisa lebih bersinergi dalam kegiatan sosial apapun, pungkasnya.
Sementara itu Wakil Ketua GANN Jawa Barat Dikdik Sodikin, juga ikut menyampaikan dalam tausiahnya di acara tersebut,
“Bahwa semua aktifitas dan kegiatan kita agar dilandasi dengan Ibadah sehingga ada nilai di hadapan Alloh SWT, semoga RSMK kedepan semakin berkah dan punya lebih nilai manfa’at bagi masyarakat sekitar,” terang Dikdik.
Dalam acara Milangkala RSMK ke -1, dihadiri oleh Rico Valentino putra alm. Murry Koes Plus. RSMK pusat yang didampingi Pembina RSMK Kota Bandung H. Dadang Hanafiah. Juga nampak hadir perwakilan dari
Pemerintah Kota Bandung, Dinas Pertamanan dan Permukiman, Sektor Taman Musik, Pembina Forum NgaDandanan Kota Bandung, Tim ekspedisi Siliwangi Cinta Alam Indonesia, KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan), koperasi Musisi Mandiri Bandung, Yayasan Yatim Al Hilal, jl Laswi Bandung, Rumah Sehat ALfaridzqy, UMKM RSMK Kota Bandung, Laskar Angklung RSMK Kota Bandung.
