SNU|Bandung,- Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi NasDem, Mamat Rahmat, menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan air bersih dan pengelolaan sampah merupakan layanan dasar yang wajib dipenuhi Pemerintah Kota Bandung. Hal ini disampaikan dalam kegiatan reses masa sidang I (2025–2026) yang digelar di RW 04, Kelurahan Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan, Selasa(2/12/2025).
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan keluhan terkait debit air PDAM Tirta Wening yang sangat kecil, terutama pada jam-jam kebutuhan tinggi seperti pagi dan sore hari. Meski sudah berulang kali dilaporkan kepada aparat kewilayahan dan manajemen PDAM, perbaikan belum dirasakan.
Selain itu, warga juga menyoroti minimnya sarana pengelolaan sampah yang belum mendukung optimalisasi bank sampah. Mereka berharap adanya tempat sampah terpilah serta alat pendukung agar pengelolaan sampah lebih efektif.
Tak hanya itu, aspirasi tambahan juga disampaikan warga, di antaranya pemasangan CCTV untuk meningkatkan keamanan lingkungan, pelatihan kerja, dukungan bagi penyandang disabilitas, serta perbaikan fasilitas olahraga yang rusak.
Menanggapi hal tersebut, Mamat Rahmat menegaskan bahwa pemerintah wajib memastikan layanan dasar berjalan dengan baik dan tidak boleh ditunda.
“Air bersih dan sampah adalah layanan dasar. Penanganannya harus cepat agar tidak mengganggu aktivitas warga,” ujarnya.
Ia memastikan seluruh aspirasi warga akan diteruskan kepada pihak terkait sesuai kewenangannya, seperti PDAM, Dinas Lingkungan Hidup, Dishub, dan Dinas Pendidikan.
“Kami akan menyampaikan ini kepada instansi terkait untuk segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Kegiatan reses ini diharapkan menjadi jembatan efektif bagi masyarakat untuk menyampaikan permasalahan di tingkat kelurahan, sehingga pemerintah kota dapat segera mengambil langkah konkret. Warga berharap tindak lanjut nyata segera terlihat, terutama terkait air bersih dan pengelolaan sampah yang sangat mendesak.
