BeritaRagam Daerah

“Berhenti Mengejar Jabatan, Bekerjalah dengan Waras dan Waringkas!” Ini Pesan Wabup Garut Putri Karlina!?

588
Wakil Bupati Kabupaten Garut Putri Karlina dalam memimpin apel gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, sampaikan pesan tajam namun reflektif kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut. Senin (13/10/2025).

SNU//Kabupaten Garut– Suasana apel gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut mendadak hangat pada, dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menyampaikan pesan tajam namun reflektif kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut. Senin (13/10/2025).

Putri menegaskan bahwa birokrasi modern membutuhkan aparatur yang rasional, sehat, dan tangkas, bukan sekadar pegawai yang patuh tanpa logika.

“Bekerjalah dengan rasional, waras, jagjag, dan waringkas — artinya sehat, bugar, dan tangkas. Kalau ASN-nya waras dan bekerja dengan logika yang benar, maka program pemerintah akan berjalan cepat dan tepat,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta apel.

Dalam amanatnya, Putri Karlina juga menyinggung perbedaan generasi di lingkungan ASN yang kini diwarnai oleh generasi kolonial, milenial, hingga Gen Z.

Suasana apel gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut mendadak hangat saat mendengarkan pesan dari Wakil Bupati Garut Putri Karlina

“Teman-teman muda ingin serba cepat, sementara yang senior lebih suka alur yang tertata. Dua-duanya benar, yang penting bisa saling mengerti. Birokrasi tidak akan berjalan jika hanya satu sisi yang merasa paling benar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wabup Garut menekankan bahwa masyarakat menuntut perubahan nyata, bukan sekadar janji atau formalitas belaka. ASN, kata dia, harus memiliki daya juang dan mental pelayanan publik yang kuat.

“Masyarakat ingin kerja pemerintah yang benar dan tepat. Tugas kita bukan mencari alasan atau saling menyalahkan,” katanya.

Dalam momen reflektif itu, Putri Karlina juga mengingatkan pentingnya nilai kemanusiaan di tengah hiruk pikuk birokrasi.

“Kita hidup bukan untuk mengejar superioritas, bukan untuk pangkat atau jabatan yang lebih tinggi. Kita hidup untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Di hadapan Tuhan, semua manusia memiliki nilai yang sama,” ungkapnya.

Dalam menutup amanatnya, ia mengajak ASN untuk berhenti berkompetisi dengan orang lain dan mulai bersaing dengan diri sendiri.

“Persaingan yang sehat bukan dengan orang lain, tapi dengan diri sendiri. Hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan besok harus lebih baik dari hari ini. Itu baru ASN yang maju,” tandasnya.

Apel gabungan tersebut diikuti oleh ratusan ASN dari berbagai perangkat daerah. Momen ini menjadi refleksi penting bagi birokrasi Garut untuk memperkuat integritas, semangat pelayanan, serta bekerja dengan cara yang lebih rasional, sehat, dan bermartabat. (Agung)

Exit mobile version