Ragam Daerah

Bupati Bandung Buka Seminar Kehumasan HPN 2025 yang Digelar PWI Kab. Bandung

274
Asisten Ekbang Ir H Kawaludin (paling kiri) didampingi Ketua PWI kab. Bansung Nunk Suzana (temgah) dan H. Yana Suryana Ketua Koni. kab. Bandung (paling kanan) berfoto bersama usai pembukaan acara Seminar Kehumasan, di Soreang, Selasa (20/5/2025)

SNU|Kab. Bandung – Seminar Kehumasan yang diselenggaran oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung, dibuka secara rrsmi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabuoaten Bandung,  H. Kawaludin,  mewakili Bupati Bandung Dadang Supriatna. Acada tersebu dilaksanakan di Grand Sunshine Hotel Soreang,  Selasa (20/5/2025).

Tidak kuramg dari 150 peserta hadir dalam. Seminar peringatan Hari Pers Nasional. (HPN)  tahun 2025 itu.  

Ketua Panitia Seminar, Edi Junaidi mengatakan acara tersebut dilakukan sebagai salah satu gebrakan. PWI kab. Bandung,  dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional dan HUT Kabupaten Bandung 

Para peserta serius dalam menyimak materi yang disuguhkan Pemateri pertama “Membangun Relasi Media yang Positif,” oleh Hilman Hidayat, di acara Seminar Kehumasan di Soreang, Selasa (2./5/2025).

“Dengan menggelar seminar kehumasan ini dirasa penting karena peseftanya  mayoritas yang selalu berhubungan  dengan media.  Kami mengucap

kan terimakasih kepada bapak bupati yang diwakili bapak Kawaludin untuk memberikan sambutan dan membuka acara seminra.  Selain itu kepada seluruh nara sumber  dan cara peserta yang hadir,”terang Edi.  

Peserta  Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Bandung H. Kawaluddin, acara juga dihadiri Ketua PWI Kabupaten Bandung Enung D. Susana, Ketua PWI Jabar H. Hilman Hidayat, Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Yosef Nugraha dan 150 peserta dari sejumlah OPD, Pemkab Bandung , Apdesi Kabuoaten Bandung dan Apdesi Kecamatan,  perwakilan humas sekolah SMP dan kecamatan serta perwakilan dari BUMD dan BUMN yang ada di kabupaten Bandung. 

 Dalam sambutan yang dibacakan Kawaluddin, Bupati Bandung HM Dadang Supriatna mengatakan,  pentingnya mengikuti seminra kemumasan itu. Acara bertajuk “Kehumasan di Era Digital Membangun Kepercayaan Publik dan Transparansi Informasi” itu membuat oara peserta semakin ingin mengetahui sepakterjang kehimasan.  

“Kami mengapresiasi langkah PWI Bandung dengan menggelar seminar kehumasan. Semoga seminar ini jangan hanya mencerahkan melainkan juga kolaborasi antara pemerintah daerah dengan para wartawan,” katanya. 

Di tengah derasnya informasi, sambungnya,

peran Humas sangat krusial karena menyangkut kredibilitas pada sstiap instansi di lingkup oemerintahan dan instansi lainnya. 

“Tentunya Humas yang mengikuti perkembangan terkini khususnya teknologi informasi sehingga bisa memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat,” pungkasnya. 

Materi pertama Seminar disuguhkan oleh Hilman Hidayat, berjudul “Membangun Relasi Media yang Positif”. Ketha PWI jawa Barat ini terlihat sebagai pemateri yang sangat diminati pesertanya. Karena materi yang disampaikan seputar perilaku wartawan dan bidang humas sebuah instansi baik pemerintah atau swasta, selalu berhubungan dengan wartawan. 

Hilman membahas tentang wawasan menghadapi wartawan dan bagaimana cara mengelola konflik dengan media.  

Dia menjelaskan jika ada konflik media,  maka sejiumlah langkah dilakukan.
“Ada empat langkah yang harus dilakukan. Maka dengan demikian realitas dan tantangan potensi bagi oknum wartawan adalah tekanan unuk Pemberitaan negatif,  pemerasan terselubung, intimidasi danmlerilaku tudak profesional serta penyalahgunaan identutas wargawan, “pungkas Hilman. (Aph)

Exit mobile version