BeritaRagam Daerah

Bupati Bandung Dorong Penguatan Peran KDMP

552
Bupati Bandung Dadang Supriatna memberikan keterangan pers terkait dengan peran koperasi desa merah putih usai monitoring pelaksanaan koperasi desa tersebut di Kecamatan Majalaya, Senin (13/10/25)

SNU//Kab.Bandung – Bupati Bandung, Dr HM Dadang Supriatna S.Ip.,M.Si., terus mendorong penguatan peran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai motor penggerak ekonomi rakyat di tingkat desa. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Roadshow dan Rapat Koordinasi Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kecamatan Majalaya dan Kecamatan Ibun, Senin (13/10/2025).

Acara yang digelar di Aula Kecamatan Majalaya ini turut dihadiri oleh Kadis Koperasi dan UKM Dindin Syahidin S.Ip., M.Si., Kabag Tapem Gugum Gumilar S.S.T.P.,M.Si., Camat Majalaya H Rofiran S.S.T.P., M.Si., Camat Ibun Ahmad Rifa’i S. Sos, M. M., Dari unsur Desa tampak hadir Ketua KDMP dan jajaran pengurus koperasi serta para tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung mengungkapkan bahwa dari hasil kunjungan ke 24 kecamatan, perkembangan Koperasi Merah Putih di wilayahnya.

“Ada yang sudah berjalan sekitar 5 persen, dan yang dalam tahap persiapan sekitar 10 persen. Namun secara operasional memang masih belum merata. Karena itu saya sengaja melakukan roadshow ke tiap kecamatan, dihadiri para kepala desa, ketua koperasi, BPD, dan pengurus BUMDes,”katanya.

Bupati Bandung Dadang Supriatna (tengah) didampingi Ketua DPRD Kab Bandung, Renie Rahayu Fauzi (kelima dari kiri) dan sejumlah pimpinan OPD berfoto bersama saat roadshow KFMP di kecamatan Majalaya dan Ibun, Senin (13/10/25)

Kang DS menegaskan, Koperasi Merah Putih memiliki potensi besar untuk menjadi penopang ekonomi lokal jika dijalankan secara maksimal.

Menurutnya, Kabupaten Bandung memiliki sumber daya alam yang melimpah, tinggal bagaimana kreativitas Kepala Desa, pengurus koperasi, dan masyarakat dalam mengelolanya.

Kabupaten Bandung Dorong Transformasi Posyandu Lewat Penerapan 6 SPM di Gedung Budaya Desa Wangisagara

Kabupaten Bandung Dorong Transformasi Posyandu Lewat Penerapan 6 SPM di Gedung Budaya Desa Wangisagara

“Koperasi ini harus menjadi supplier utama sehingga para petani, pelaku usaha, dan UMKM bisa terwadahi dengan baik,”. Tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati Bandung menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah akan fokus memperkuat kolaborasi antara Koperasi Desa Merah Putih dengan Sistem penyediaan SPPG yang tersebar di 361 dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) di seluruh kecamatan. 
” Hasil produksi masyarakat bisa ditampung koperasi dan disuplai ke dapur-dapur MBG. Nilai ekonominya besar, karena dana program MBG yang berputar di Kabupaten Bandung mencapai Rp5,4 triliun per tahun,”. pungkasnya.  (Apih)

Exit mobile version