Dalam momentum Hari Santri Nasional 2025, Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan dukungan pemerintah terhadap penguatan pesantren sebagai lembaga pembentuk karakter bangsa.
SNU//Kabupaten Bandung – Bupati Bandung, H. Dadang Supriatna atau yang akrab disapa Kang DS, menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat peran pesantren di Kabupaten Bandung.
Pernyataan tersebut disampaikan usai Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Upakarti, Rabu (22/10/2025).
Dalam sambutannya, Kang DS mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kehadiran ribuan santri yang memeriahkan kegiatan tersebut.
“Pertama, saya turut berdukacita terhadap anak-anak santri. Kemarin kita berkumpul sekitar empat ribu orang. Semoga semuanya selalu semangat dan menjadi insan yang dirahmati Allah SWT,” ujarnya.
Menurutnya, sejak tahun 2021 pemerintah pusat dan daerah telah memberikan perhatian besar terhadap dunia pesantren, termasuk melalui berbagai program untuk memperkuat peran santri dalam membentuk karakter bangsa.
“Pemerintah sudah hadir di tengah-tengah pesantren dan para santri. Di Kabupaten Bandung, kami juga telah melahirkan berbagai kebijakan untuk memperkuat lembaga kesantrian. Nantinya kami akan menyesuaikan dukungan sesuai kemampuan APBN dan APBD Kabupaten Bandung,” jelas Kang DS.
Lebih lanjut, ia menilai pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda. Santri, kata Kang DS, adalah contoh anak bangsa yang memiliki adab, kepatuhan, dan rasa hormat tinggi terhadap orang tua serta lingkungan.
“Sejelek-jeleknya santri, adabnya pasti tetap lebih baik. Karena pelatihan dan pembentukan karakter sudah dilakukan sejak dini di pesantren,” tambahnya.
Selain itu, Kang DS juga menyinggung arah pembangunan menuju Indonesia Emas 2045, yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia seiring kemajuan digitalisasi.
“Program pembangunan manusia unggul yang dicanangkan Presiden melalui MBG (makan bergizi gratis) menjadi perhatian penting. Asupan gizi, pendidikan, dan karakter harus berjalan beriringan,” ungkapnya.
Sebagai bupati yang juga berlatar belakang santri, Kang DS menyebut para santri memiliki potensi besar menjadi calon pemimpin bangsa. Karena itu, Pemkab Bandung terus mendorong peningkatan kualitas lembaga pesantren serta sertifikasi masjid dan bangunan keagamaan.
“Masjid perlu disertifikasi. Kami sudah bekerja sama dengan lembaga masjid untuk sertifikasi secara gratis, termasuk untuk PBG-nya. Pemerintah daerah juga telah membentuk Satgas percepatan revitalisasi pesantren di Kabupaten Bandung,” terang Kang DS.
Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah daerah juga memberikan bantuan tabungan bagi santri berprestasi yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Semoga santri-santri kita semakin mencintai ilmu, bermanfaat bagi dirinya, keluarganya, dan masyarakat luas,” tutup Kang DS. (Apih)