SNU|Kabupaten Garut = Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Diskusi Indikator Pembangunan Acuan RPJMD 2025-2030 bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Garut di Mini Auditorium Universitas Garut. Kegiatan ini bertujuan menyelaraskan pemahaman dan penetapan indikator pembangunan yang terukur, akurat, dan tepat sasaran, Rabu (7/5/2025)
Turut hadir Sekretaris Daerah Garut, Nurdin Yana, dan para kepala SKPD.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya indikator pembangunan yang terukur agar kerja keras pemerintah daerah bisa tercermin secara statistik. Ia menyoroti kesenjangan antara upaya dan hasil yang tampak dalam data, dan mengajak seluruh jajaran memahami metodologi perhitungan indikator, terutama Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Indikator adalah gambaran, bukan tujuan utama pembangunan. Tujuan kita adalah mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPS Garut, Nevi Hendri, menjelaskan pentingnya pengelolaan dan interpretasi data sebagai fondasi perencanaan program pembangunan. Ia menekankan bahwa pemahaman metodologi dan konsep data sangat penting agar kebijakan yang diambil tidak bias.
“Jika kita salah membaca data, maka program bisa tidak tepat sasaran,” ujar Nevi.
Nevi juga menyampaikan bahwa BPS siap membina SKPD dalam menghasilkan data sektoral yang berkualitas, dan mengapresiasi peran Diskominfo Kabupaten Garut, yang memiliki bidang statistik sebagai pusat koordinasi data antarinstansi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh perangkat daerah di Kabupaten Garut dapat lebih memahami pentingnya data dalam mendukung perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan daerah sesuai visi-misi RPJMD 2025-2030. (Asan)
